TRIBUNHEALTH.COM - Pasti sobat sehat sudah tak asing lagi dengan belimbing wuluh, bukan?
Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) adalah jenis buah yang termasuk dalam keluarga Oxalidaceae dan merupakan kerabat dari belimbing manis (Averrhoa carambola).
Buah ini memiliki bentuk yang unik, mirip dengan belimbing manis, tetapi lebih kecil dan memiliki rasa yang asam.
Sebagaimana diketahui bersama, belimbing wuluh memiliki bentuk panjang dan ramping, dengan kulit yang halus dan hijau ketika masih muda, kemudian berubah menjadi kuning atau kecoklatan saat matang.
Ukurannya biasanya sekitar 5-10 cm panjangnya.
Belimbing wuluh memiliki rasa yang sangat asam, bahkan lebih asam daripada belimbing manis.
Baca juga: 5 Buah yang Aman untuk Pasien Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah dan Jaga Gula Darah Stabil
Rasa asam ini berasal dari kandungan asam oksalat dalam buah ini.
Meskipun buah ini umumnya tidak dimakan secara langsung karena rasanya yang sangat asam, belimbing wuluh mengandung beberapa nutrisi seperti vitamin C, vitamin A, zat besi, dan serat.
Diketahui, belimbing wuluh sering digunakan dalam masakan khas Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara sebagai bahan bumbu atau penambah citarasa.
Buah ini dapat dimasak dalam berbagai hidangan seperti sayur asem, sambal, atau acar.
Selain digunakan dalam masakan khas Indonesia, belimbing wuluh juga memiliki manfaat kesehatan loh, sobat sehat.
Salah satu manfaat kesehatan dari belimbing wuluh adalah mampu menurunkan kolesterol.
Hal ini senada dengan yang ada dari laman Pharm Easy yang menyebutkan bahwa belimbing wuluh memiliki berbagai potensi kesehatan, salah satunya yakni menurunkan kolesterol jahat.
Baca juga: Memiliki Tubuh Ideal di Tahun 2024, Jangan Lakukan Ini saat Menurunkan Berat Badan
Tak hanya itu saja, melansir laman Netmeds disebutkan jika belimbing wuluh secara tidak langsung memiliki kontribusi terhadap kesehatan jantung.
Lantas, kandungan apa yang dimiliki belimbing wuluh sehingga mampu menurunkan kolesterol jahat?
Diadopsi Tribunhealth.com dari The New England Journal of Medicine, inilah beberapa cara di mana belimbing wuluh dapat membantu menurunkan kolesterol:
1. Serat
- Belimbing wuluh mengandung serat, yang dapat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan dalam saluran pencernaan.
- Serat juga dapat membantu mengikat kolesterol dalam tubuh dan mengeluarkannya melalui proses pencernaan.
Baca juga: Ada Melasma di Wajah? Lakukan Perawatan Ini untuk Mengatasinya
2. Antioksidan
- Buah belimbing wuluh mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat melawan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
- Antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel pembuluh darah dan mencegah oksidasi kolesterol LDL, yang dapat menyebabkan pembentukan plak aterosklerotik.
3. Kandungan bioaktif
- Beberapa senyawa bioaktif dalam belimbing wuluh, seperti asam oksalat, bisa memiliki efek positif pada kesehatan jantung dan kolesterol.
- Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami lebih baik bagaimana senyawa-senyawa ini dapat mempengaruhi metabolisme kolesterol.
4. Kemampuan menurunkan tekanan darah
- Belimbing wuluh juga dikaitkan dengan kemampuannya untuk membantu menurunkan tekanan darah.
- Menurunkan tekanan darah dapat secara positif memengaruhi kesehatan jantung dan dapat berperan dalam mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 6 Minuman yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Tinggi, Apa Saja?