6 Jenis Pilihan Teh Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi jenis-jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes

TRIBUNHEALTH.COM - Teh merupakan salah satu minuman yang cukup populer setelah air putih dan kopi.

Mengonsumsi teh ternyata tidak hanya untuk menghilangkan rasa dahaga saja, namun ternyata minum teh juga memiliki manfaat untuk tubuh.

Teh memiliki manfaat yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh, mulai dari mengurangi risiko diabetes, menurunkan berat badan, hingga menambah fokus seseorang.

Dilansir dari Eatingwell, dalam sebuah penelitian menjelasan jika minum secangkir teh hitam setiap hari dapat membantu mengurangi risiko terkena pradiabetes dan diabetes tipe 2, serta membantu mengontrol gula darah.

Teh juga mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas, di mana radikal bebas ini dapat memicu terjadinya stres oksidatif pada tubuh.

"Sebuah meta-analisis terhadap teh dan dampaknya terhadap risiko diabetes menyimpulkan bahwa minum tiga cangkir teh atau lebih per hari dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes," kata ahli diet dan seorang peneliti yang berbasis di York, Pennsylvania Julie Stefanski, dilansir dari Everydayhealth.

Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen

Jenis Teh untuk Penderita Diabetes

1. Teh hitam

Ilustrasi teh hitam, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (kompas.com)

Dalam ulasan yang diterbitkan pada 2019 menyebutkan, beberapa studi epidemiologi menunjukkan bahwa minum teh seperti teh hitam, teh hijau, atau teh oolong dapat mengurangi risiko diabetes atau komplikasi diabetes.

Teh mungkin bekerja di dalam tubuh dengan cara meningkatkan resistensi insulin, memainkan perat seperti insulin, hingga mengurangi respons peradangan.

Tak hanya itu saja, konsumsi teh hitam juga dapat membantu penderita diabetes mengontrol gula darah.

Sebuah studi pada tahun 2017 menemukan jika minum teh hitam setelah konsumsi gula bisa membantu mengontrol glukosa darah.

2. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (Pixabay)

Menurut sebuah penelitian, teh hijau dan ekstrak teh hijau dapat mencegah diabetes tipe 2, menurunkan kadar gula darah, hingga mencegah obesitas.

Disebutkan dalam sebuah penelitian, orang yang rutin minum teh hijau selama lebih dari 10 tahun memiliki lemah tubuh lebih rendah dan juga lingkat pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak rutin minum teh hijau.

Teh hijau mengandung senyawa kuat yang disebut dengan epigallocationchin gallate (EGCG).

Dalam sebuah ulasan pada tahun 2019, proses EGCG dapat merangsang glukosa untuk memasuki sel otot dan juga berguna untuk mengobati obesitas.

Baca juga: 5 Pantangan Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Simak Alasannya

3. Teh kamomil

Ilustrasi teh chamomile, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (travel.tribunnews.com)

Pusat Pengandalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyebutkan, kurang tidur satu malam bisa menyebabkan tubuh kurang efektif dalam memproduksi insulin.

Sehingga kondisi ini berpotensi untuk meningkatkan kadar gula darah pada seseorang yang kurang tidur tersebut.

Pada penelitian tahun 2015 menemukan, saat wanita memiliki kualitas tidur yang buruk dan kemudian meminum teh kamonil selama dua minggu, mereka mengalami lebih sedikit masalah tidur dan gejala depresi dibandingkan kelompok yang tidak meminum teh kamomil tersebut.

Meskipun wanita tersebut tidak menderita diabetes, namun konsumsi teh kamomil tetap memberikan manfaat baik untuk orang yang mengonsumsi teh tersebut.

4. Teh jahe

ilustrasi teh jahe, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (kompas.com)

Konsumsi secangkir teh jahe secara rutin dapat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Tinjauan tahun 2015 mengungkapkan, suplementasi jahe adalah bentuk yang lebih manjur daripada teh untuk menurunkan kadar gula darah puasa bagi penderita diabetes tipe 2 dan A1C.

Studi lain menunjukkan, jahe dapat memengaruhi kontrol glikemik pada tubuh dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam proses metabolisme karbohidrat dan juga meningkatkan sensitivitas insulin.

Hasilnya para peneliti mencatat, terdapat lebih banyak penyerapan gula ke dalam jaringan adiposa perifer dan otot rangka.

Baca juga: Minum Wedang Jahe Rupanya Dapat Menurunkan Gula Darah, Terbukti dalam Penelitian

5. Teh kayu manis

Ilustrasi teh kayu manis, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (Pexels)

Minum teh kayu manis disebut merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

Penelitian mengungkapkan jika teh kayu manis memiliki potensi untuk merangsang enzim insulin pankreas dan meningkatkan sensitivitasnya.

Selain itu, konsumsi teh kayu manis juga membantu mengatur kadar gula darah yang baik untuk penderita diabetes.

Tak hanya diabetes saja, beberapa penelitian menyebutkan jika kayu manis juga dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

Minum teh kayu manis juga dapat mengelola berat badan dengan meningkatkan metabolisme dan rasa kenyang.

Sehingga hal ini dapat membantu penderita diabetes untuk mempertahankan berat badan yang sehat.

6. Teh peppermint

Ilustrasi teh peppermint, salah satu jenis teh yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes (jogja.tribunnews.com)

Melansir laman Breathwellbeing, teh peppermint adalah teh yang bagus untuk pasien diabetes karena peppermint dapat menjadi penekan alami yang memiliki dampak positif terhadap HbA1C.

Minum teh peppermint dapat membantu mengurangi kembung dan meredakan gangguan pencernaan pada penderita diabetes.

Teh peppermint dinilai dapat meredakan gejala sindrom iritasi usus besar dengan cara menenangkan otot-otot di saluran pencernaan.

Kandungan menthol pada teh peppermint berperan sebagai dekongestan yang bisa membantu meringankan hidung tersumbat.

Baca juga: Berapa Normalnya Kadar Gula Darah Setelah Makan? Simak Penjelasan Berikut

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)