TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tentunya kita pernah mengalami rasa tidak nyaman pada area leher setelah bangun tidur.
Kondisi itu sering dikenal dengan sebutan "salah bantal".
Posisi tidur yang salah ini bisa menyebabkan rasa nyeri pada leher. Namun, kondisi leher nyeri yang sudah muncul sebelumnya juga bisa mempengaruhi kualitas tidur.
Melansir yankes.kemkes.go.id, berikut beberapa penyebab terjadinya nyeri leher saat bagun tidur:
1. Salah Posisi Tidur
Jika menyukai posisi tidur tengkurap, maka posisi ini dapat meningkatkan risiko nyeri leher saat bangun.
Saat posisi ini terjadi dalam waktu lama, otot-otot leher akan terus menerus teregang. Ketegangan ini bisa menyebabkan nyeri ringan dan kekauan pada tendon, otot dan ligamen yang berakibat nyeri leher.
Baca juga: Dibuka 2,3 Juta Formasi CPNS 2024, Simak Rinciannya
2. Penggunaan bantal yang tidak tepat
3. Kasur dan bantal terlalu empuk atau terlalu keras bisa menjadi salah satu faktor penyebab nyeri leher saat bangun tidur.
4. Kebasaan Postur yang Salah
Kebaisaan postur yang salah seperti membungkuk ketika berkerja, terus-menerus menatap oonsel atau komputer bisa membuat leher nyeri.
5. Cedera Leher Sebelumnya
Cedera leher bisa terjadi saat olahraga, terjatuh atau kecelakaan.
Baca juga: Bansos Cair 2024, Cek Daftar Penerima di Link cekbansos.kemensos.go.id
Cara mengatasi nyeri leher saat bagun tidur terdapat beberapa cara, diantaranya:
1. Kompres Dingin
Kompres dingin baik dilkaukan dalam 48 jam pertama saat mengalami rasa nyeri atau terjadi cedera.
Kompres pada area yang nyeri bisa dilakukan selama 10 sampai 20 menit.
2. Kompres Hangat
Kompres hangat bermanfaat untuk merelaksasikan otot yang tegang dan mengurangi kekauan pada otot.
3. Mengistirahatkan Leher