Aplikasi WhatsApp atau yang biasa disebut WA ini juga menjadi salah satu media komunikasi utama di Indonesia.

Salah satu cara utama yang disediakan pihak WA agar data pengguna aman adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.

Tom Davidson, dari perusahaan keamanan dunia maya Lookout, menyebut verifikasi dua langkah sebagai "garis pertahanan pertama".

Baca juga: Terlanjur Klik Undangan Berformat APK? Segera Ikuti Tips Ini agar Saldo Rekening Tak Terkuras Habis

Dia mengatakan kepada The Sun: "Ini adalah garis pertahanan pertama terhadap seseorang yang mencoba mengakses pesan Anda dengan mengonfigurasi nomor Anda di perangkat lain."

"Dengan pengaturan ini diaktifkan, pengguna diminta memasukkan PIN sebelum nomor tersebut dapat dikaitkan dengan WhatsApp. Ini memberikan perlindungan ekstra jika seseorang berhasil mendapatkan nama pengguna dan kata sandi Anda."

Dia juga mengatakan bahwa ada fitur pintar dalam pengaturan di bawah tab privasi di WhatsApp, yang dapat lebih meningkatkan keamanan.

Ya, dia menyarankan agar orang dapat mengonfigurasi kunci layar.

Baca juga: Inilah Sosok Bapak Anak Peretas HP Kapolda Jateng, Berhasil Kantongi Rp 1 Miliar dalam Sebulan

"Bagian ini memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi semua jenis pengaturan terkait privasi, seperti siapa yang dapat melihat profil dan status Anda. Anda juga dapat mengonfigurasi kunci layar dan mengaktifkan, untuk menonaktifkan tanda terima telah dibaca."

Sementara itu, WhatsApp juga merekomendasikan agar orang dapat membuatnya lebih aman dengan merahasiakan gambar profil.

Ini adalah cara mudah untuk menjaga keamanan identitas Anda karena orang asing tidak dapat melihat foto atau mencurinya dalam upaya mengelabui teman atau kontak agar percaya bahwa mereka benar-benar berbicara kepada Anda.

(TribunHealth.com, Kompas.tv)