TRIBUNHEALTH.COM - Air kelapa sudah dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya sekedar menyegarkan saat cuaca panas saja, air kelapa juga dapat menambah elektrolit da nmineral pada tubuh.

Bahkan, air kelapa memiliki kandungan nutrisi seperti antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel tubuh.

Kendati demikian, ternyata tidak semua orang dapat menikmati segarnya air kelapa ini.

Terdapat sejumlah kelompok orang yang tidak boleh mengonsumsi air kelapa lantaran dapat memicu atau memperparah masalah kesehatan tertentu.

Baca juga: 11 Makanan & Minuman Pantangan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Dapat Tingkatkan Insulin

7 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini setidaknya tujuh orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan minum air kelapa.

1. Seseorang yang akan menjalani operasi

Dikutip dari WebMD, seseorang yang hendak melakukan operasi sebaiknya menghindari minum air kelapa dalam jangka waktu yang berdekatan.

Sebab, air kelapa memungkinkan dapat mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi.

Disarankan, hentikan mengonsumsi air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

2. Seseorang yang mengonsumsi obat antihipertensi

Seseorang yang sedang mengonsumi obat darah tinggi atau antihipertensi, perhatikan efek sampingnya jika dikonsumsi bersamaan dengan air kelapa.

Pasalnya, air yang berasal dari kelapa ini diketahui dapat menurunkan tekanan darah.

Mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah.

Baca juga: 9 Tips Cegah Gula Darah Melonjak, Penderita Diabetes Dapat Menerapkannya

3. Seseorang yang mengonsumsi obat antidiabetes

Untuk seseorang yang tengah rutin mengonsumsi obat kencing manis atau antidiabetes, hindari kombinasinya dengan air kelapa.

Perlu diketahui, air kelapa dapat memicu terjadinya penurunan kadar gula darah seseorang.

Sehingga, mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat diabetes mungkin menyebabkan gula darah turun terlalu rendah.

4. Penderita fibrosis kistik