TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tak asing bukan sobat sehat dnegan istilah mood swing?
Ya, perubahan suasana hati atau dikenal dengan mood swing ini sebenarnya bisa dialami siapa saja.
Dalam satu hari pun mood seseorang bisa beruba-ubah.
Bahkan ada juga seseorang yang tidak bisa mengontrol mood swingnya dengan baik.
Lantas, mood swing yang tidak diatasi atau dikontrol dengan bijak bisa berisiko penyakit gangguan mental lainnya?
Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.
Perlu dipahami oleh sobat sehat mengenai mood swing ini.
Baca juga: 4 Orang Ini Tak Boleh Makan Jambu Biji, Berisiko untuk Kesehatan
Menurut psikolog Adib Setiawan, mood swing yang tidak diatasi atau dikontrol dengan bijak bisa berisiko penyakit gangguan mental lainnya.
Ia pun juga menjelaskan penyakit mental yang dimaksud mulai dari gangguan emosi, bipolar hingga skizofrenia.
"Iya. Tentunya kan gangguan mental mulai dari gangguan emosi, bipolar, juga skizofrenia juga bisa, itu yang paling parah banget," ujar Adib Setiawan
Beberapa sumber mengatakan jika mood swing ini bisa dipengaruhi oleh kesehatan.
Lantas, apakah hal ini benar? Jika benar, kondisi kesehatan apa saja yang bisa mempengaruhi terjadinya mood swing?
Diatakan oleh Adib Setiawan bahwa kondisi kesehatan secara medis bisa mempengaruhi mood seseorang.
Karena orang yang mengalami gangguan medis, kata psikolog Adib bisa saja merasa tidak percaya diri, mudah tersinggung. Sehingga mood swing mudah turun dan mudha sedih.
Baca juga: FKG dan RSGMP Unhas Gelar BKGN Tahun 2023, Ini Kegiatannya
"Ya memang kalau kesehatan secara medis kan bisa saja itu berpengaruh. Karena orang-orang yang mengalami gangguan medis kan bisa saja gak PD, mudah tersinggung gitu. Sehingga berdampak mood swingnya mudah turun, mudah sedih gitu," sambungnya
Sobat sehat, ternyata kesehatan juga mempengaruhi mood swing seeorang
Kenapa begitu?
Adib Setiawan menuturkan, misalnya seseorang memiliki kekurangan secara medis misalnya kecacatan secara fisik atau alat indera, sakit kanker atau lupus ternyata bisa mempengaruhi suasana hat atau mood swing seseorang.
"Contoh misalnya dia memiliki kekurangan, maaf secara medis misalnya ada kecacatan secara fisik atau alat indera, sakit kanker atau sakit lupus. Itu bisa saja mempengaruhi gitu," jelas psikolog Adib
Baca juga: Air Jahe Campur Kurma Manfaatnya Tak Main-main, dr. Zaidul Akbar Ungkap Khasiatnya
Bagaimana cara mengatasi dan mencegah terjadinya mood swing ini?