TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes mellitus adalah suatu kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk mengubah glukosa (gula) dari makanan menjadi energi.
Ada dua jenis diabetes utama, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki karakteristik yang berbeda, dan istilah "kering" dan "basah" umumnya tidak digunakan untuk menggambarkan diabetes.
Namun istilah diabetes kering dan basah sering digunakan oleh masyarakat untuk menggambarkan penampilan luka yang muncul akibat penyakit diabetes.
Baca juga: Kolesterol dan Tekanan Darah Tinggi Turun dengan Rutin Minum Air Rendaman Belimbing
Melansir Kompas.com, diabetes kering merupakan kondisi yang menggambarkan luka diabetes kering.
Sementara diabetes basah merupakan kondisi yang menggambarkan luka diabetes basah atau adanya nanah.
Lalu, apasih perbedaan diabetes kering dan diabetes basah jika dilihat dari kacamata kesehatan?
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik Diabetes dari RS Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD menjelaskan beberapa perbedaan diabetes kering dan basah.
Perbedaan penyebab diabetes kering dan basah
Dokter yang akrab disapa Yunir ini mengatakan, bedanya diabetes kering dan basah dapat dilihat dari akar penyebabnya, yaitu gangguan pembuluh darah dan kerusakan saraf.
Terdapat beberapa pasien yang dominan mengalami diabetes dengan gangguan saraf, dan yang lain mengalami dominan pada gangguan pembuluh darah.
“Nah, kalau pembuluh darahnya yang terkena lebih dominan, itu yang kita menyebabkan aliran darah ke bawah itu menjadi terhenti atau mati dan menyebabkan luka kering,” jelas dia.
Baca juga: Sejumlah Manfaat Air Tajin untuk Kesehatan, Mulai dari Sumber Energi hingga Mencegah Kanker
Ketika aliran darah tersumbat di area tubuh tertentu, dampaknya bagian tubuh tersebut tidak mendapatkan oksigen, sehingga kondisinya bisa memburuk sampai mati jaringan.
Sedangkan, diabetes basah biasanya disebabkan gangguan saraf.
Pasien diabetes basah umumnya alirah darahnya masih baik.
“Aliran darah masih baik, sehingga begitu ada luka, ada kematian jaringan, tubuh berusaha untuk menetralisir dengan mengirim cairan atau mungkin aliran darah yang lebih baik, lebih banyak,” imbuh Yunir.
Perbedaan bentuk luka diabetes kering dan basah
Perbedaan diabetes kering dan basah juga bisa dikenali dari bentuk lukanya.
Pada kondisi luka diabetes tingkat 4 atau 5, luka cenderung berwarna hitam, mengkerut, dan mengering.
Baca tanpa iklan