10 Tanda Tubuh Mulai Kebanyakan Gula, Waspada jika Ingin Ngemil dan Minum Terus-menerus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi makanan manis

5. Sering sakit

Asupan gula yang tinggi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Gabungkan makanan utuh, kaya vitamin dan mineral, ke dalam makanan Anda untuk memperkuat sistem kekebalan Anda.

Batasi makanan olahan dan minuman manis.

Ilustrasi sulit fokus dan konsentrasi (Pexels)

6. Kurang fokus

Mengonsumsi gula berlebih dapat mengganggu kemampuan otak untuk fokus dan berdampak negatif pada memori dan fungsi kognitif.

Pilihlah makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian dan sayuran, untuk menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan kejernihan mental.

7. Meningkatnya rasa haus

Jika Anda terus-menerus merasa haus dan perlu minum lebih banyak, itu bisa jadi merupakan tanda konsumsi gula berlebihan.

Tetap terhidrasi dengan air daripada minuman manis.

Tambahkan perasa alami seperti lemon atau mentimun agar lebih menarik.

Baca juga: Haus Berlebihan Jadi Tanda Utama Lonjakan Kadar Gula Darah, Waspada sebelum Jadi Diabetes

8. Masalah gigi

Terlalu banyak gula dapat menyebabkan kerusakan gigi, gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Batasi camilan dan minuman manis, dan terapkan rutinitas kebersihan mulut yang konsisten, termasuk menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan benang gigi.

9. Perubahan suasana hati

Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan mudah tersinggung karena berdampak pada kadar gula darah.

Pilih makanan yang menstabilkan kadar gula darah, seperti protein tanpa lemak, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks, untuk mendukung suasana hati yang stabil.

10. Peningkatan risiko penyakit kronis

Asupan gula yang tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker tertentu.

Batasi makanan olahan dan gula tambahan, dan fokus pada diet seimbang yang terdiri dari makanan utuh untuk mengurangi risiko penyakit kronis.

Penting untuk memperhatikan konsumsi gula dan melakukan upaya untuk menguranginya dengan membaca label nutrisi, menghindari minuman manis, memilih makanan utuh dibandingkan makanan olahan, dan memilih alternatif yang lebih sehat.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)