5 Cara Menjaga Kebersihan Miss V Ala dr. Boyke, Syok No 4 Sering Dilakukan Wanita

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
dr. Boyke, seorang seksolog

Jika sobat sehat ingin menggunakan toilet guguk untuk proses pembuangan, sebaiknya semprot permukaan atas kloset dengan antiseptik atau tisu basah.

Toilet duduk yang kotor ternyata bisa berisiko menularkan penyakit kelamin, bahkan menjadi penyebab penyakit kanker.

"Inget loh 15-20 persen daripada penyakit kelamin atau penyakit yang bisa kanker, itu sering kali ditularkan oleh toilet yang kotor," imbuh dr Boyke.

3. Tidak menyemprotkan parfum ke area miss V

Sebagian wanita menggunakan parfum miss V dinilai bisa menghilangkan aroma kurang sedap pada area kewanitaan.

Namun ternyata hal ini tidak dianjurkan karena dapat membahayakan area miss V.

Lagi pula, Miss V sudah memiliki aroma khasnya tersendiri, jadi wanita tidak perlu menggunakan parfum.

"Disitu memang wanginya sudah khas jadi tidak perlu semprot minyak si nyong-nyong kek, mau apa kek, jadi aneh," katanya.

Baca juga: Teka-teki Sosok Penerjun Payung TNI Mendarat di Atap Rumah Warga Blitar Terungkap, Melenceng

Selain itu sambung dr Boyke, menyemprotkan parfum pada miss V dapat menyebabkan iritasi dan hilangnya bakteri baik pada miss V sehingga mengundang munculnya berbagai kuman.

4. Bulu Miss V jangan dicukur gundul

Sebagian besar orang merasa bulu kemaluan sebagai hal yang mengganggu tanpa menyadari manfaatnya.

Mereka merasa risih dengan kehadiran bulu kemaluan sehingga memilih untuk mencukur habis, waxing atau mencabutnya.

Padahal bulu kemaluan penting sekali menjaga kondisi di area intim ini agar kebersihan dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Keinginan untuk merawat bulu kemaluan ini mungkin sulit dimiliki jika kita tidak menyadari manfaatnya.

dr Boyke mengatakan, bulu kemaluan tidak hadir tanpa alasan.

Baca juga: Orgasme Berulang Bisa Dialami Semua Wanita, Ini Kata dr. Binsar Martin

Bulu kemaluan memiliki fungsi untuk menjaga kebersihan dan menghambat kuman memasuki organ intim.

Apabila Anda memilih untuk mencukur habis bulu kemaluan, justru hal ini tidak dianjurkan karena dapat mengancam kondisi kesehatan.

Sebaiknya, bulu miss V dicukur sedikit saja, lebih sehat ketimbang dibabat habis atau dicukur sampai gundul.

"Jangan dicukur gundul, karena rambut di situ bisa menyaring kotoran dan udara atau apapun yang masuk ke situ, bulu itu menyaring segala sesuatu sebelum masuk kesitu sehingga bisa lebih bersih," kata dia.

dr Boyke juga menganjurkan jika hendak membilas miss V, sebaiknya gunakan sabun khusus untuk area miss V atau sabun bayi yang tidak berbahaya bagi kulit.

Halaman
123