Trend dan Viral

VIRAL Perantau Datang ke Hajatan demi Bisa Makan, Beri Amplop untuk Pengantin tapi Isinya Bukan Uang

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Viral perantau datang ke hajatan demi bisa makan gratis, uang menipis

TRIBUNHEALTH.COM - Viral kisah seorang perantau yang mendatangi hajatan demi bisa makan.

Dia menyamar sebagai tamu agar bisa menyantap hidangan dalam hajatan tersebut.

Bukan tanpa alasan, pasalnya uangnya memang sudah menipis sehingga mulai kesulitan makan.

Dia pun memberikan sebuah amplop kepada pengantin, meski isinya bukan uang melainkan surat.

Melansir TribunJabar.id, berikut ini kisahnya.

Baca juga: 5 Kunci Pernikahan Bahagia, Saling Menghormati hingga Perbanyak Humor dengan Pasangan

Viral di media sosial

Kisah perantau ini viral setelah diunggah akun Instagram @yogyakarta.keras.

Tamu undangan itu bukan mengirim amplop berisi ulang, melainkan berisi curhatan pilu.

Ia meminta izin datang ke acara pernikahan untuk menumpang makan.

Dalam kertas itu tertulis, nama dan asal dari pemberi amplop berisi pesan.

Ia mengaku perantau yang tinggal di kos demi mencari nafkah di kota orang.

"Assalamualaikum, nama saya (sensor), saya perantau dari desa.

Saya tulang punggung keluarga, keuangan saya sedang menipis.," bunyi pesan kertas dari pemberi amplop, dilansir dari @yogyakarta.keras, pada Senin, (27/11/2023).

Pemberi amplop itu keuangannya sedang menipis hingga membuatnya terpaksa berhemat untuk bertahan hidup.

"Saya harus berhemat agar keluarga saya di kampung bisa makan dan hidup layak," sambungnya.

Hal inilah yang membuatnya nekat datang ke pernikahan dengan membawa modal amplop berisi curhatan meminta belas kasihan untuk makan.

"Saya mohon izin ikut makan di resepsi kalian," ungkapnya.

Baca juga: Pernikahan Mewah dengan Dekorasi Super Megah Capai Rp 75 M, Diduga Pernikahan Anak Bos Air Asia

Viral perantau datang ke hajatan demi bisa makan gratis, uang menipis (yogyakarta.keras)

Doakan pengantin

Tak lupa, pengirim pesan itu menuliskan doa kepada pengantin baru tempat hajatan yang ia kunjungi.

"Maaf saya hanya bisa mendoakan kalian. Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawadah warohmah."

Halaman
12