Trend dan Viral

Fakta-fakta ART Tewas Diterkam Harimau Milik Bos saat Kasih Makan, Kelakuan Majikan Terkuak: Diancam

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
polisi memeriksa TKP ART diterkam harimau milik majikan

Hanifah (26) adik dari korban menjelaskan, setiap hari kakanya berugas memberi makan harimau setiap pukul 10.00 WITA.

Baca juga: Apakah Mood Swing Bisa Mengganggu Kondisi Pribadi Seseorang? Ini Kata Psikolog Adib Setiawan

Siang tadi, seperti biasa Suprianda berangkat ke rumah majikannya untuk memberi makan harimau tersebut.

Ia ditemani sang istri, mereka tiba di rumah bernomor 99 itu pada pukul 10.30 WITA.

Biasanya korban akan mengajak sang istri masuk.

Namun, kali ini ayah satu anak itu meminta sang istri menunggu di luar.

"Dia bilang tunggu saja. Tidak akan lama. Karena mereka mau ke acara nikahan teman," kata Hanifah saat dijumpai TribunKaltim.co di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

5. Curiga Korban Tak Kunjung Keluar

Namun, hingga pukul 13.00 WITA korban tak kunjung keluar.

Kakak iparnya dilanda rasa khawatir, akhirnya menyusul dan masuk melalui akses rahasia yang pernah ditunjukkan oleh korban.

Sesampainya di dalam, perempuan yang tengah hamil tua itu histeris lantaran mendapati tubuh suami sudah berlumuran darah di dalam kandang harimau.

6. Ada Pintu Diduga Tak Dikunci

Ia mengungkapkan, kandang harimau Sumatera yang belum dipastikan jenisnya itu memiliki dua pintu.

Dari keterangan majikan sang korban, satu sisi pintu kandang tidak terkunci.

Sehingga diduga kuat harimau itu keluar dan berhasil menerkam korban.

"Kakak Ipar saya langsung lari keluar, karena sempat dilarang pergi," jelas.

Baca juga: Minta Mahar Rp 145 Juta Dikembalikan, Suami Syok Istri Hamil Padahal Belum Malam Pertama

Berhasil mendapatkan jalan keluar, perempuan yang tengah hamil tua itu cukup beruntung sebab bertemu salah satu pihak keluarga di tepi jalan.

"Kakak Ipar saya langsung melapor ke Polsek Sungai Pinang," sambungnya.

Ia mengatakan, sang kakak sudah bekerja di rumah tersebut sejak tiga tahun terakhir.

7. Diancam akan Dipecat

Sebenarnya, selama satu bulan belakangan sang kakak sudah hendak mengundurkan diri namun terus ditahan oleh majikannya.

Halaman
1234