Trend dan Viral

Apa Itu Kuda Tomprok? Permainan yang Bikin Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
FOTO HANYA ILUSTRASI Permainan kuda tomprok

"Memang kalau unsur sengajanya sulit untuk kami dapatkan, karena saat kejadian, memang sedang bermain mereka, bukan sengaja ada yang dorong dan sebagainya," tuturnya.

MA sendiri sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Padurenan, Kota Bekasi, Sabtu (18/11/2023) lalu.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Siswa SMP Lamongan Bacok Guru, Terancam Pidana karena Bu Guru Ogah Damai

Apa itu kuda tomprok?

Kuda tomprok sendiri merupakan permainan kelompok yang kerap dimainkan oleh pelajar di sekolah.

Pemainnya dibagi menjadi dua kelompok. Ada yang berperan menjadi kuda dan ada yang menjadi penunggang.

Mereka yang menjadi kuda posisinya menungging dengan posisi seperti "L" terbalik dan kaki terbuka.

Kepala hingga batas leher mereka dimasukkan ke selangkangan rekan di depannya yang posisinya menungging.

Satu orang berdiri di depan untuk menyangga orang yang menjadi kuda di barisan pertama.

Sementara mereka yang menjadi penunggang akan melompat dan menduduki punggung orang-orang yang berperan sebagai kuda.

Saat kejadian, korban sedang mendapat giliran menjadi kuda.

Kelompok yang menjadi kuda akan ditiban oleh orang yang mendapat giliran menjadi penunggang.

Kepala hingga batas leher mereka dimasukkan ke selangkangan rekan di depannya yang posisinya menungging.

Satu orang berdiri di depan untuk menyangga orang yang menjadi kuda di barisan pertama.

Sementara mereka yang menjadi penunggang akan melompat dan menduduki punggung orang-orang yang berperan sebagai kuda.

Saat kejadian, korban sedang mendapat giliran menjadi kuda.

Kelompok yang menjadi kuda akan ditiban oleh orang yang mendapat giliran menjadi penunggang.

Baca juga: Kesal Tak Lolos Masuk BEM, Mahasiswa UNY Fitnah Senior Lakukan Pelecehan Seksual, Sebar Data Pribadi

Kegiatan siswa perlu diawasi saat jam istirahat

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar memberi tanggapan berkait meninggalnya MA usai bermain kuda tomprok.

Ia meminta kepada seluruh kepala sekolah dan guru agar benar-benar mengawasi kegiatan peserta didiknya saat jam istirahat.

"Lakukan pendekatan persuasif, agar anak-anak dapat memilih permainan yang aman dan kejadian serupa tidak terulang," jelas Uu, Minggu.

Artikel ini diolah dari dua dua tulisan Kompas.com dalam judul berikut dan juga berikut.