Trend dan Viral

Imbas Boikot Produk Israel, Transaksi Pasar Diprediksi Anjlok 50 Persen, Bisa Picu Gelombang PHK

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ILUSTRASI - Swalayan boikot produk Israel sesuai anjuran MUI

Ancaman PHK

Tribunnews juga melansir keterangan Roy Mandey pada Kamis (16/11/2023).

Dia tak menampik isu ini bisa membuka keran PHK.

“Dampaknya pasti terasa ke produsen, bahkan bisa sampai pengurangan tenaga kerja (PHK),” ungkap Roy dikutip dari Kontan, Rabu (15/11/2023).

Oleh karena itu, Roy meminta agar pemerintah segera turun tangan, apalagi saat ini jelang Pemilu dan Pilpres.

“Kami meminta pemerintah turun tangan, pesta demokrasi sudah mulai, jangan pesta saja, tapi ekonomi harus tetap berfungsi sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Menurut Roy, jika dilihat di medsos, barang-barang yang banyak diboikot adalah barang-barang ritel yang masuk dalam jenis Fast Moving Consumer Good (FMCG).

“Kalau barang sudah di toko kemudian diboikot artinya tidak terjual ya tidak terbeli, ya kita tidak akan tambah atau pesan lagi dari produsen," ucapnya.

"Ketika dampak di sektor hulu, akan berpengaruh juga pada PHK,” imbuhnya.

Sumber: Kompas.com, WartaKotaLive.com

(TribunHealth.com)