9 Makanan Manusia yang Tak Boleh Dikonsumsi Kucing, Berbahaya hingga Sebabkan Kematian

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi sederet makanan manusia yang berbahya untuk kucing, bisa mengancam nyawa

Bawang Merah dan Bawang Putih baik mentah maupun matang Ini juga berbahaya bagi kucing.

Sebab bawang akan menyebabkan sel darah merah rusak dan mengakibatkan anemia.

Kedua makanan ini dapat mengiritasi lambung dan usus jika konsentrasinya banyak atau tinggi.

Akibatnya, kucing akan mudah lelah, lesu, tidak mau makan, dan hal ini juga bisa menyebabkan masalah perut.

Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

5. Tomat dan kentang

Makanan jenis ini mengandung zat bernama Glycoalkaloid Solanine yang bersifat racun bagi kucing.

Zat ini menyebabkan jantung berdetak tidak normal dan mungkin memicu kematian.

Baca juga: Sederet Sumber Vitamin C Selain Jeruk, Bisa Ditemukan dalam Cabai Merah hingga Tomat

6. Anggur dan kismis

Anggur dan kismis dapat menyebabkan mual dan muntah parah dan menyebabkan gagal ginjal akut yang menyebabkan kematian dalam waktu 12 jam.

7. Minuman keras

Minuman beralkohol dapat menghancurkan fungsi otak dan hati, menyebabkan muntah, diare, dan kehilangan kendali atas tubuh.

Minuman ini menekan kerja sistem saraf pusat sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, gemetar, bahkan koma hingga kematian.

Oleh karena itu, sebaiknya hati-hati dengan makanan yang mengandung alkohol.

ilustrasi tulang ayam (kompas.com)

8. Tulang ikan, tulang ayam

Manusia kerap menganggap kucing menyukai tulang.

Padahal, hal ini sangat berbahaya.

Tajamnya tulang bisa tersangkut di tenggorokan kucing atau organ lainnya hingga menyebabkan pendarahan.

Baca juga: Jangan Tertukar, Serangan Jantung dan Asam Lambung Sama-sama Menyebabkan Nyeri Dada, Ini Bedanya

9. Coklat

Makanan berbahaya yang terakhir adalah coklat, jajanan favorit banyak orang.

Tapi cokelat sangat berbahaya bagi kucing.

Pasalnya coklat mempunyai zat theobromine yang bekerja dengan cara mirip seperti kafein.

Theobromine menyebabkan detak jantung tidak teratur, detak jantung cepat, kejang otot, jantung berdebar, muntah, diare, kejang, dan bahkan kematian.

(TribunHealth.com/Nur)