TRIBUNHEALTH.COM - Asupan vitamin yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan.
Meskipun vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan, mengonsumsi suplemen secara berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi yang merugikan.
Penjelasan itu disampaikan oleh Kepala Laboratorium Neuberg Diagnostics, Noida, India, Dr. Vigyan Mishra.
Menulis di kanal kesehatan Times of India, Dr. Vigyan Mishra merinci sederet dampak mengonsumsi suplemen vitamin berlebihan.
Baca juga: 5 Mitos Seputar Suplemen Multivitamin, Benarkah Tak Punya Efek Samping dan Tak Bisa Overdosis?
Setiap vitamin mungkin memiliki efek yang berbeda-beda terhadap tubuh.
Misalnya mual, yang dapat dikaitkan dengan berbagai vitamin seperti vitamin A, C, dan D.
"Beberapa orang mungkin mengalami kram perut, diare, dan bahkan muntah," katanya, dikutip TribunHealth.com.
"Ketidaknyamanan gastrointestinal ini biasanya merupakan cara tubuh bereaksi terhadap vitamin yang berlebihan dan berusaha menghilangkannya."
Selain itu, vitamin tertentu dapat menyebabkan efek samping yang lebih parah jika dikonsumsi berlebihan.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Suplemen Kolagen, Redakan Nyeri Sendi hingga Jaga Kesehatan Jantung
Dr. Vigyan Mishra mencontohkan, overdosis vitamin A dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sakit kepala, dan bahkan rambut rontok.
"Dalam kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan masalah penglihatan."
Sementara vitamin D bila dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kelemahan, kebingungan, bahkan batu ginjal dan aritmia jantung.
Vitamin B6 dan B3 masing-masing dapat menyebabkan kerusakan saraf dan masalah hati, jika asupannya melebihi tingkat yang disarankan.
"Zat besi, mineral penting, juga dapat menimbulkan risiko, termasuk mual, sembelit, dan sakit perut, yang berpotensi menyebabkan kerusakan organ, terutama pada anak-anak," tandasnya.
Terkait hal ini, dia menegaskan pentingnya memahami angka kecukupan gizi (AKG).
Baca juga: 5 Jenis Vitamin dan Suplemen yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Gusi, Vitamin C hingga Zinc
Dia menjelaskan bahwa AKG dibuat agar setiap individu dapat mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang tepat, tanpa berlebihan.
"Sebelum memulai program vitamin atau suplemen, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang dapat menilai kebutuhan spesifik Anda."
"Asupan vitamin yang berlebihan harus dihindari, dan segala kekhawatiran tentang potensi overdosis harus didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda," sarannya.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
Baca tanpa iklan