Mitos atau Fakta - Menopause Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung Pada Perempuan?

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seorang wanita mengalami masa-masa menopause

TRIBUNHEALTH.COM - Menopause adalah fase dalam kehidupan seorang wanita ketika ia berhenti menstruasi secara permanen.

Masa menopause biasanya terjadi ketika seorang wanita mencapai usia sekitar 45 hingga 55 tahun, meskipun ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

Menopause terjadi karena penurunan produksi hormon-hormon seks wanita, seperti estrogen dan progesteron, oleh ovarium (indung telur).

Masa sebelum menopause disebut sebagai perimenopause, di mana siklus menstruasi mulai tidak teratur dan gejala-gejala seperti hot flashes (sensasi panas tiba-tiba), perubahan mood, gangguan tidur, dan penurunan libido dapat terjadi.

Baca juga: Kena PHK? Ini Syarat dan Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan

Setelah seorang wanita telah berhenti menstruasi selama setidaknya 12 bulan berturut-turut, ia dianggap telah mencapai menopause.

Menopause dapat menyebabkan berbagai perubahan fisik dan emosional pada tubuh wanita, termasuk risiko osteoporosis, perubahan pada kulit, dan perubahan dalam keseimbangan hormon yang dapat memengaruhi kesejahteraan umum.

Beberapa wanita memerlukan perawatan medis atau terapi hormon untuk mengatasi gejala-gejala menopause yang mengganggu.

Ilustrasi perempuan memasuki fase menopause (pixabay.com)

Diyakini jiika menopause bisa meningkatkan risiko penyakit jantung akibat penurunan kadar estrogen dan faktor hormon lainnya.

Melansir ayosehat.kemkes.go.id, sobat sehat bisa menurunkan risikonya dengan mengelola tekanan darah dan kadar kolesterol, mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.

Menopause tidak menyebabkan penyakit jantung.

Namun ada faktor risiko penyakit jantung tertentu yang terkait dengan tahap kehidupan alami ini.

Risiko ini mulai meningkat pada tahun-tahun menjelang menopause dan berlanjut setelah menopause

Baca juga: New Omnibus Health Law in Indonesia and Its Impact on Global Medical Regulation

Wanita biasanya terserang penyakit jantung beberapa tahun lebih lambat dibandingkan pria, itulah sebabnya penyakit ini mungkin tidak terdeteksi oleh sobat sehat.

Namun penyakit ini masih menjadi penyebab utama kematian pada perempuan.

Lantas, kenapa menopause bisa meningkatkan risiko penyakit jantung?

Pada masa menopause, kadar hormon estrogen mulai turun.

Padahal estrogen melindungi jantung dalam beberapa cara.

Hal ini membantu menjaga pembuluh darah sobat sehat tetap rileks dan terbuka yang meningkatkan aliran darah yang baik dan mencegah penumpukan kolesterol dan hal ini membantu mengatur tekanan darah sobat sehat.

Selama menopause, ovarium berhenti memproduksi estrogen, hormon yang mengontrol siklus menstruasi.

Estrogen ini dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap kuat dan halus saat mendekati menopause, ovarium mulai memproduksi lebih sedikit estrogen.

Baca juga: CARA MUDAH Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan Pakai HP, Simak Caranya

Halaman
12