TRIBUNHEALTH.COM - Viral di media sosial pameran mobil brio menabrak pengunjung di dalam Mall Paragon Semarang.

Insiden ini terjadi pada Sabtu (4/11/2023) malam.

Kabarnya, mobil yang dikendarai oleh seorang marketing tergelincir dan menabrak dua eskalator mall yang bertempat di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah.

Kini, mobil dan marketing telah dibawa ke Polrestabes Semarang.

Soal kecelakaan di dalam mall ini, pihak manajemen Mall Paragon Semarang angkat bicara.

Baca juga: VIRAL Seorang Pria Dukung Israel dan Hina Pendukung Palestina, Ngaku Pengen Terkenal dan Jadi Artis

Lie Jemmy yang merupakan Direktur Mall Paragon menuturkan bahwa sesuai prosedur, selama pameran berlangsung seharusnya pihak dealer yang mengisi stan tersebut tidak boleh menghidupkan mobilnya.

Pihak dealer harus menyiapkan unit di parkiran jika pengunjung ingin mencoba mobil tersebut.

"Jika mau test drive pihak dealer harus menyiapkan mobil yang disiapkan di dalam parkiran," tuturnya.

Menurutnya, tragedi mobil Brio itu merupakan kecelakaan.

Dirinya menyebut pelaksanaan pameran telah sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Baca juga: Waspada, Benjolan Pada Area Payudara Bisa Menandakan Adanya Tumor, Kenali Tanda-tandanya

"Kalau pameran mobil biasanya di situ (pojok dekat pintu keluar). Mobil pameran selalu di situ," tandasnya.

Melansir TribunTrends.com, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika menerangkan jika kejadian tersebut telah diselesaikan pihak dealer dan pihak mall.

Pasalnya, pihak dealer telah bertanggungjawab.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," ujarnya kepada TribunJateng.com.

Baca juga: Minuman Herbal Ini Bisa Mengatasi Kesemutan, dr. Zaidul Akbar Sebut Urut Juga Bagus

Lanjutnya, kejadian itu diduga marketing mobil itu tidak bisa menyetir.

Saat itu marketing mobil sedang mempraktikan dan menerangkan kepada pengunjung.

"Dengan tidak sengaja mobil menabrak pengunjung. Kejadian itu sekitar pukul 21.00," jelasnya.

Menurutnya, mobil itu sempat menabrak beberapa pengunjung.

Tragedi tidak ada korban mengalami luka parah.

"Pihak supervisor dealer itu sudah bertanggungjawab," ujarnya.