TRIBUNHEALTH.COM - Kepolisian dari jajaran Bareskrim Polri yang dibantu Polda DIY kini berhasil mengungkap kasus keripik pisang narkoba dan happy water.

Menghimpun dari informasi yang ada, dua jenis narkotika itu diproduksi di rumah kontrakan yang beralamat di Padukuhan Pelem Kidul, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten DIY.

Dalam kasus ini, sebanyak delapan orang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.

Melansir Serambinews.com, dari delapan tersangka, satu diantaranya adalah R, pria yang mengontrak rumah dan dijadikan tempat produksi keripik pisang narkoba dan happy water.

Lantas, sebenarnya siapa sosok R ini?

Dikutip dari TribunJogja.com, R sebenarnya bukan warga asli Kapupaten Bantul, ia berasal dari DKI Jakarta.

Kini R sudah berusia 41 tahun dan tercatat keahiran tahun 1982.

Baca juga: Lansia di Bogor 17 Tahun Jualan Kopi Keliling, Nangis Penghasilan Tak Lebih dari Rp 20 Ribu Sehari

Ternyata R baru satu bulan ngontrak di rumah yang beralamat di Padukukan Pelem Kidul yang menjadi TKP kasus ini.

Diketahui, R ternyata sebagau 'koki' atau pengolah keripik pisang narkoba dan happy water.

Dalam menjalankan tugasnya, R tidak sendiri, ia dibanti oleh Eh, BS, MRE dan juga AR yang kini menjadi tersangka.

Dikira pengangguran

Wahyuni (66) sebagai pemilik kontrakan yang ditinggali oleh R, memberikan pengakuannya.

Ia terkejut dan tak pernah mengira rumah yang ia miliki digunakan sebagai tempat produksi keripik pisang narkoba dan happy water.

Bahkan Wahyuni pun mengira R adalah seorang pengangguran.

"Karena selama ini saya kira yang ngontrak itu cuma tidur saja," ucap dia, dikutip dari TribunJogja.com, Minggu (12/4/2023).

Wahyuni melanjutkan ceritanya, ia mengaku beberapa kali bertegur sapa dengan R.

Momen itu terjadi saat R hendak beli makan di dekat kontrakannya.

Baca juga: Tangisan Pecah Lihat Mantan Suami Jadi ODGJ, Tak Sengaja Bertemu Usai 6 Tahun Cerai

Diketahui R sering membeli makanan di angkringan pempek di warung milik warga.

"Kalau ketemu pasti dia mau cari makan. Pernah kemarin-kamarin gitu juga."

"Saya ketemu dia di depan rumah saya, terus saya tanya, mau ke mana, dia jawab mau cari makan," kata Wahyuni.