"Seperti share to share atau saling membagi materi-materi yang berasal dari kelompok ISIS," kata Aswin.
Selanjutnya, kata Aswin, para tersangka teroris ini melakukan penggalangan dana untuk digunakan kelompok yang mau menggagalkan Pemilu 2024.
Lalu, masih dalam grup WA itu, mereka aktif melakukan pembahasan atau diskusi tentang bagaimana melakukan perencanaan penggagalan Pemilu 2024.
*Diolah dari sejumlah artikel Kompas.com
(TribunHealth.com)