Alasan Tusuk Gigi Tidak Dianjurkan untuk Bersihkan Sisa Makanan, Dental Floss Lebih Disarankan

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi penggunaan tusuk gigi tidak dianjurkan untuk bersihkan sisa makanan, dokter gigi anjurkan penggunaan dental floss

TRIBUNHEALTH.COM - drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum ungkapkan alasan penggunaan tusuk gigi tidak dianjurkan untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Tumpukan sisa makanan di sela-sela gigi yang tidak rajin dibersihkan dapat mengakibatkan karang gigi, gigi berlubang, maupun penyakit pada gusi.

Pasalnya, masih banyak masyarakat yang menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Alih-alih menggunakan tusuk gigi, drg. Dessy Putri imbau untuk menggunakan dental floss atau benang gigi untuk menjaga kebersihan gigi.

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Tribun Health, drg. Dessy Putri Rahayu Ningrum paparkan alasan penggunaan tusuk gigi tidak dianjurkan untuk bersihkan sisa makanan di sela-sela gigi.

Baca juga: Bahaya Sisa Makanan di Rongga Mulut, dr. Dessy Imbau Bersihkan dengan Dental Floss

ilustrasi penggunaan tusuk gigi tidak dianjurkan untuk bersihkan sisa makanan, dokter gigi anjurkan penggunaan dental floss (sajiansedap.grid.id)

Baca juga: 5 Manfaat Lakukan Flossing Secara Teratur, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut

Alasan Penggunaan Tusuk Gigi Tidak Dianjurkan

- Tidak steril

drg. Dessy Putri menuturkan, pada prinsipnya, dental floss sudah menjadi barang yang steril atau barang yang bersih.

Karena memang pemakaian dental floss bersifat individu, sedangkan tusuk gigi kerap kali disimpan dalam wadah yang terbuka, di mana semua orang bisa memegang tusuk gigi tersebut.

"Mungkin untuk meletakkannya di dalam tempatnya itu kita tidak tahu tangannya habis memegang apa, diletakkan begitu saja."

"Jadi, bisa jadi kumannya lebih banyak di tusuk gigi itu," terang drg. Dessy Putri.

Baca juga: Sering Bau Mulut saat Bangun Tidur? Berikut Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

- Dapat melukai gusi

Seperti yang diketahui, tusuk gigi memiliki ujung yang tajam, sehingga rentan dapat melukai gusi.

Ketika menggunakan tusuk gigi untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi, dan tekanan saat penggunaan tusuk gigi tidak terkontrol, maka dapat melukai gusi tersebut.

"Akhirnya karena gusinya terluka, terbuka, berdarah, terus tusuk giginya itu tidak steril."

"Darah itu menunjukkan bahwa ada jaringan tubuh yang terbuka, terus setelah terbuka seperti itu, kemudian kita pakai tusuk gigi dan di tusuk gigi itu banyak kumannya."

"Kalau misalnya dental floss, sifatnya itu tidak tajam dan memang penggunaannya harus dengan tekanan yang pas."

"Jadi biasanya yang lebih melukai itu tusuk gigi, jadi direkomendasikan tetap menggunakan dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi," jelas drg. Dessy Putri.

Baca juga: Tak Dianjurkan Sikat Gigi Lebih dari Tiga Kali Sehari, Dokter Gigi Sebut Dapat Mengikis Enamel Gigi

ilustrasi penggunaan dental floss untuk membersihkan sisa makanan di sela-sela gigi (freepik.com)

Baca juga: Berapa Lama Sikat Gigi Boleh Digunakan dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya?

Waktu Terbaik Menggunakan Dental Floss

Penggunaan dental floss sendiri menjadi pelengkap untuk membersihkan gigi supaya lebih efektif kebersihannya.

Halaman
12