Trend dan Viral

Siswa SD Dibully Teman hingga Kaki Harus Diamputasi, Sekolah Beri Keterangan Lain: Hanya Bercanda

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Bocah SD jadi korban bullying hingga harus diamputasi

"Diagnosanya itu bulan Agustus (2023), awalnya itu berobat ke klinik terdekat, pengobatan cukup panjang yah sampai di titik diamputasi itu," jelas dia.

Saat ini, peristiwa perundungan itu telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi setelah tiga kali proses mediasi tidak membuahkan hasil.

"Hasilnya tidak sesuai harapan kami, akhirnya saya mengambil jalur hukum. Sudah saya laporkan ke Polres Metro Bekasi," kata Diana.

Diana berharap tak ada lagi korban bullying yang bernasib sama dengan FAA.

"Harapan saya tidak ada lagi korban bully, cukup di Fatir saja," ucap Diana.

Baca juga: Siswi SMA Nganjuk Dikeluarkan dari Sekolah, Dipaksa Ngaku Curi HP Tanpa Bukti, Diancam Ditendang

Sekolah: mereka bercanda

Bocah SD jadi korban bullying hingga harus diamputasi (Tribunnews)

Terpisah, Wakil Kepala SDN Jatimulya 09, Sukaemah membantah adanya siswa yang menjadi korban perundungan hingga kakinya diamputasi.

"Kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," kata Sukaemah, Selasa, dikutip dari TribunJakarta.

Menurut Sukaemah, siswa yang menyelengkat kaki FAA saat itu hanya bercanda.

"Mereka bercanda, bercanda, main terus jajan, jadi kalau untuk perundungan kayaknya terlalu jauh," terang dia.

Pihaknya sekolah, lanjut Sukaemah, tetap memenuhi hak belajar FAA sampai dia dinyatakan lulus sekolah dasar dan lanjut ke sekolah tingkat menengah.

"Ujian kami ke rumahnya, masuk SMP juga lewat kita jadi semua kita fasilitasi, sampai dia masuk SMP 4 kita dampingi," terangnya.

Kendati demikian, pihak sekolah tetap menghormati proses hukum yang telah dilayangkan orang tua FAA ke Polres Metro Bekasi terkait dugaan bullying.

"Sudah masuk ke kepolisian, mungkin nanti diproses hukum ya nanti di kepolisian," jelas dia.

(TribunHealth.com, TribunJabar.id)