3 Cara Mudah Cegah Anemia: Optimalkan Konsumsi Makanan Bernutrisi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami anemia

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, tentunta udah tidak asing kita mendengar tentang anemia.

Anemia merupakan gangguan darah yang ditandai dengan jumlah sel darah merah yang rendah atau sel darah putih tidak berfungsi dengan baik.

Kandungan dari sel darah merah seperti protein ber zat besi yang disebut hemoglobin.

Hemoglobin ini berfungsi mengikat dan menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

Melansir siloamhospitals.com, pada kondisi anemia, jumlah sel darah merah dan hemoglobin berkurang, sehingga oksigen tidak tersuplai dengan baik dan penderita mengeluh lemas dan pucat.

Normalnya, pada orang dewasa yang menderita anemia apabila kadar hemoglobin darah di bawa 14 gram/dL pada laki-laki, dan 12 gram/dL untuk wanita.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Rahasia Pemulihan Pasca Stroke, Konsumsi Makanan hingga Lakukan Ini

Jenis Anemia

Perlu kita ketahui jika anemia terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan dari penyebabnya, yaitu:

1. Thalassemia

Thalassemia merupakan kondisi bawaan dari lahir, dimana produksi hemoglobin terganggu akibat mutasi pada DNA yang berfungsi memproduksi hemoglobin.

2. Anmeia Sel Sabit

Anemia sel sabit merupakan kelainan darah bawaan atau diturunkan dari lahir. Dimana terjadi kelainan hemoglobin yang membuat sel darah merah tidak normal dan berbentuk seperti bulan sabit, menjadi tidak fleksibel serta mudha lengket.

3. Anemia akibat Masalah Kesehatan Kronis

Beberapa masalah kesehatan yang bersifat kronis juga bisa mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah dan menyebabkan anemia.

Masalah kesehatan tersebut seperti kanker, HIV/AIDS, penyakit ginjal, dan lain-lain.

Baca juga: Tukang Parkir Serang Driver Ojol Menggunakan Martil: Saya Cuma Ambil Pesanan Dimintai Uang Parkir

4. Anemia Hemolitik

Anemia Hemolitik dialami seseorang jika sel darah merah mengalami kehancuran lebih cepat daripada proses pembentukannya.

Kondisi ini bisa dialami karena riwayat orangtua atau masalah kesehatan seperti kanker darah, infeksi bakteri atau virus, efek samping obat-obatan atau autoimun.

5. Anemia Aplastik

Anemia Aplastik merupakan jenis anemia yang terjadi akibat adanya kerusakan pada sumsum tulang yang menyebabkan tubuh tidak mampu menghasilkan sel darah merah secara optimal.

Halaman
123