TRIBUNHEALTH.COM - Fenomena alam berupa gerhana bulan sebagian akan terjadi di langit Indonesia.
Pasalnya, gerhana bulan sebagian ini akan terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023 dini hari.
Hal ini telah dibenarkan oleh staf peneliti Obsevatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, Agus Triono PJ.
"Betul, akan ada gerhana bulan sebagian dini hari tanggal 29 Oktober," katanya kepada Kompas.com.
Melansir Kompas.com, Agus mengatakan jika fenomena ini tidak memberikan dampak apapun.
Hanya saja, 6 persen dari bagian bulan akan tampak lebih gelap karena tertutup bayangan Bumi.
Baca juga: BANDUNG GEMPAR! Dua Sejoli Nekat Berhubungan Badan di Pinggir Jalan, Aksinya Viral
Sementara dilansir dari laman BMKG, gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi.
Akibatnya tidak semua cahaya tersebut dapat sampai ke bulan.
Peristiwa ini terjadi saat posisi bulan-matahari-bumi sejajar.
Gerhana bulan sebagian hanya terjadi pada saat fase purnama sehingga dapat diprediksi sebelumnya.
Waktu puncak gerhana bulan sebagian
Menurut Agus, waktu puncak gerhana bulan sebagian pada 29 Oktober 2023 akan terjadi pada pukul 03.14 WIB, Minggu (29/10/2023).
Sementara itu, BMKG menyampaikan bahwa gerhana bulan sebagian akan terjadi selama 4 jam 28 menit 10 detik.
Berikut waktu kejadian gerhana bulan sebagian pada Minggu (29/10/2023):
1. Fase gerhana mulai
- 01.00 WIB
- 02.00 WITA
- 03.00 WIT.
Baca juga: 7 Kacang Almond Bagus untuk Kesehatan Jantung, dr. Zaidul Akbar Sarankan Makan Setiap Hari
2. Fase gerhana sebagian mulai
- 02.34 WIB
- 03.34 WITA
- 04.34 WIT.
3. Puncak gerhana
- 03.14 WIB
- 04.14 WITA
- 05.14 WIT.
4. Gerhana sebagian berakhir
- 03.53 WIB
- 04.53 WITA
- 05.53 WIT.
Baca juga: Coba Makan Lesehan, dr. Zaidul Akbar Sebut Makan di Bawah Lebih Baik dan Menyatu dengan Keluarga
5. Gerhana berakhir
- 05.28 WIB
- 06.28 WITA
- 07.28 WIT.
Pada saat waktu puncak gerhana bulan sebagian terjadi, bulan akan terlihat berwarna gelap dengan warna sedikit kemerahan di bagian yang terkena umbra Bumi.