Trend dan Viral

Aksi Donatur Prank Panti Asuhan di Muba, Pelaku 3 Orang, Pura-pura Foto Bareng Anak-anak Panti

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Tampang donatur prank panti asuhan di Muba (kanan berkacamata) yang beredar di media sosial, terutama Facebook.

Diketahui lokasi panti asuhan yang menjadi sasaran donator tak bertanggung jawab itu berada di Jalan Kapten A Rivai, Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Pengurus panti asuhan, Sarmini mengungkapkan sebanyak tiga orang donatur yang mengambil bantuan setelah berfoto dan minta tanda tangan.

Pagi itu, Selasa (24/10/2023), panti asuhan yang mereka huni didatangi oleh tiga orang yang membawa 18 dus makanan ringan.

Saat itu, Sarmini tengah memasak di dapur untuk makanan penghuni panti.

"Begitu datang mereka menanyakan anak-anak," kata Sarmini, dikutip dari Sripoku.

Sarmini mengaku anak-anak sedang di sekolah dan hanya ada beberapa anak saja yang ada di panti.

"Ya sudah anak yang ada saja," kata Sarmini menirukan omongan pria tersebut.

Baca juga: Dihukum Guru Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong, Nasib Siswa SMP: Kaki Melepuh & Kesulitan Jalan

Lalu para donatur tersebut ditemani dua orang anak dan seorang pengurus.

Mereka sempat menemani donatur tersebut berfoto di depan plang nama panti asuhan.

Adapun hanya satu orang yang berfoto dengan anak dan pengurus panti.

Sedangkan dua lainnya tidak berfoto hanya menunggu saja.

Kemudian salah seorang dari mereka masuk dan meminta tanda tangan pengurus dan minta stempel panti asuhan.

Namun betapa kagetnya Sarmini begitu keluar ke tempat berfoto tadi, ia tidak menemukan belasan dus makanan.

"18 dus makanan itu sudah tidak ada lagi diduga sudah dibawa ke dalam mobil," kata dia.

Menurut Sarmini para donatur pergi begitu saja setelah meminta tanda tangan dan stempel sambil membawa barang bantuan.

"Mereka pergi sambil bawa barang bantuan lagi," kata dia.

Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya

Anak Panti Menangis

Anak-anak panti sempat menangis akibat bantuan diambil lagi.

Ketua Panti Elnuza Nurjanah mengatakan, peristiwa yang dilakukan oknum dalam memberi bantuan tetapi tidak diberikan bantuannya merupakan hal yang pertama.

Pihaknya sangat menyesali perbuatan oknum yang melakukan prank terhadap anak-anak Panti Elnuza.

Halaman
123