TRIBUNHEALTH.COM - Seksolog, dr. Boyke jelaskan kebiasaan yang dapat menurunkan kesuburan pada pria.
Kesuburan pria dilihat dari kuantitas dan kualitas daripada sperma.
Jika diketahui jumlah sperma rendah dan kualitasnya buruk, hal ini bisa menjadi salah satu penyebab wanita susah hamil.
Seksolog, dr. Boyke menuturkan beberapa kebiasaan pria yang bisa menurunkan kualitas sperma yang dihasilkan.
Baca juga: Benarkah Berhubungan Intim Saat Hamil Bisa Menyakiti Bayi di Kandungan? Begini Penjelasan dr. Boyke
Ciri-ciri sperma yang sehat dan berkualitas adalah sperma yang dihasilkan banyak jumlahnya.
Semakin banyak sperma yang dihasilkan, maka sangat mempengaruhi kualitasnya.
Menurut dr. Boyke, sperma yang bagus harus berjumlah di atas 60 juta per cc.
Selanjutnya, ciri sperma yang berkualitas adalah sperma yang mampu bergerak dengan lincah untuk mencapai rahim.
Kemudian ciri sperma berkualitas yang terakhir yaitu sperma yang memiliki bentuk normal dan proporsional atau seimbang antara bagian ekor, badan dan kepala.
Jika ekornya putus atau kepalanya terlalu besar maka sperma tidak bisa membuahi.
"Kemudian yang ketiga bentuknya harus yang normal, ekornya normal, kepalanya juga sesuai dengan bentuknya, dengan badannya, dengan keseimbangannya, bukan yang ekornya putus, kepalanya gedek, itu tidak bisa membuahi," kata dr. Boyke dikutip Serambinews.com dari Instagram @klinikpasutri-drboyke.
Agar mendapatkan sperma yang berkualitas, maka penting sekali pria menjaga kesuburan.
Baca juga: dr. Boyke Bagikan 5 Tips Membuat Istri Bahagia, Pasutri Bisa Semakin Mesra
Melansir Serambinews.com, dr. Boyke membagikan cara agar menjaga kesuburan pria dengan cara menjauhi kebiasaan berikut.
1. Kebiasaan merokok
Merokok memang sudah menjadi kebiasaan pria yang sulit untuk ditinggalkan.
Merokok tak hanya merusak pernapasan tapi juga dapat mempengaruhi kesuburan.
Dikutip dari laman RSUI, merokok dapat mempengaruhi kualitas sperma dan kesuburan pria.
Asap rokok mengandung berbagai jenis zat kimia yang dapat merusak sperma dan menyebabkan masalah kesuburan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa perokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan tidak perokok.
Hal tersebut juga turut dibenarkan oleh dr Boyke dalam tayangan di kanal YouTube Kacamata dr. Boyke.