TRIBUNHEALTH.COM - Kisah mantan guru yang alih profesi menjadi tukang pijat keliling viral di media sosial.
Dia adalah Pak Irfan, yang menjual jasanya di sekitar sebuah mall di Surabaya.
Dirinya terpaksa memutar otak dan bekerja agar bisa terus menyambung hidup.
Pasalnya dia sudah tidak bisa menjadi guru lagi karena faktor usia, padahal ketiga anaknya masih terbilang muda dan masih memerlukan pendidikan.
Dilansir TribunHealth.com dari TribunJabar.id, berikut ini kisahnya.
Baca juga: VIRAL Polisi Disoraki Ibu-ibu karena Tak Hafal Pancasila, Netizen Bela Bripka Rubangi: Kadang Grogi
Viral di media sosial
Kisah Irfan ini diangkat oleh TikToker @bukhan.arrabb.
Dalam videonya, terlihat Irfan sedang duduk di pinggir jalan sambil membawa tas dan sebuah karton.
"Pas lagi mau nyari bapak bakul es malah enggak sengaja lihat bapak-bapak yang lagi duduk di sudut Jalan Tunjungan 1," tulis narasi dalam video tersebut, dikutip pada Jumat (20/10/2023).
Di atas karton itu, terdapat tulisan "Pijat tangan & kaki".
Irfan juga menyematkan nomor telepon dan alamatnya bagi pelanggan yang mengontaknya secara langsung.
Irfan mengaku, ia kerap menunggu pelanggan di sekitar Jalan Tunjungan 1 atau di dekat Hotel Platinum, Surabaya, Jawa Timur.
Ketika ditanya mengenai tarif jasa pijatnya, Irfan mengaku tidak memasang tarif.
"Sukarela," kata Irfan.
Lantas seperti apa kisah Irfan selengkapnya?
Mantan Guru]
Melansir TribunJakarta, Irfan adalah mantan guru pengajar olahraga di salah satu SD swasta di Surabaya.
Ia telah menjalani profesinya itu sejak tahun 2000.
Namun dia harus pensiun pada 2022 lantaran faktor usia.
Itu sebabnya Irfan harus mencari cara lain untuk bertahan hidup bersama keluarganya.