Cara Menghilangkan Jerawat Batu dengan Bantuan Medis
Jika jerawat batu tak kunjung smebuh, baiknya sobat sehat segera berkonsultasi dengan dokter. Hindari mengempeskan jerawat secara paksa karena bisa menimbulkan komplikasi seperti:
- Jerawat semakin besar
- Meningkatkan peradangan dan risiko infeksi
- Menyebabkan terbentuknya keloid atau jaringan parut
- Kotoran dan nanah akan terdorong lebih dalam ke pori-pori.
Untuk mencegah komplikasi tersebut, segera konsuktasi dengan dokter kulit untuk medapatkan penanganan yang tepat dan aman.
Beberapa pilihan cara menyembuhkan jerawat batu secara medis sebagai berikut:
1. Pemberian Antibiotik
Baca juga: dr. Irene Sarankan Remaja Putri Konsumsi Tablet Tambah Darah Seminggu Sekali, Simak Penjelasannya
Penggunaan antibiotik bertujuan mengatasi infeksi dan mengurangi peradangan. Jenis obat ini harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk dokter.
2. Krim Jerawat dari Dokter
Perawatan jerawat batu juga dilakukan dengan penggunaan krim atau salep jerawat yang diresepkan oleh dokter. pastikan sobat sehat menggunakan krim atau salep sesuai anjuran.
3. Pemberian Isotretinoin
Isotretinoim ialah golongan obat retinoid atau terbuat dari vitamin A sintesis. Cara menghilangkan jerawat batu cukup efektif karena isotretinoin mampu mengatasi peradangan yang parah. namun, isotretinoin tak boleh dikonsumsi ibu hamil karena berisiko menyebabkan cacat lahir padabayi.
4. Suntik Kortison
Pada dasarnya, suntuik kortison berguna menangani peradangan jangka pendek. Namun, kadang suntikan ini digunakan untuk membantu mengecilkan jerawat batu. Suntikan kortison mampu mengurangi pembengkakan, kemerahan dan nyeri akibat jerawat yang parah.
5. Pemberian Pil Kontrasepsi dan Spironolactone
Pemberian pil kontrasepsi dan hormon pengatur spironolactone biasanya digunakan sebagai cara mengatasi jerawat batu akibat pramenstruasi. Spironolactone berfungsi mengatasi fluktuasi hormon androgen yang menjadi salah satu faktor penyebab munculnya jerawat.
(TribunHealth.com)