TRIBUNHEALTH.COM - Masalah sesak napas adalah gejala yang dapat sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Penyakit sesak napas adalah gejala yang bisa terjadi sebagai akibat dari berbagai kondisi medis yang mungkin ada.
Sesak napas bukanlah penyakit tunggal, melainkan gejala yang muncul ketika ada gangguan dalam sistem pernapasan atau organ tubuh lainnya.
Sesak napas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah kesehatan kronis atau akut.
Beberapa penyakit dan kondisi yang seringkali menyebabkan sesak napas meliputi:
Baca juga: Alami Nyeri Lutut dan Radang Sendi? Coba Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Agar Tulang Lebih Kuat
1. Penyakit Paru-paru
- Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK): Termasuk emfisema dan bronkitis kronik.
- Asma: Kondisi yang melibatkan penyempitan saluran udara.
- Pneumonia: Infeksi paru-paru yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
2. Penyakit Jantung
- Gagal Jantung: Jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup efisien, menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru.
- Penyakit Jantung Koroner: Pembuluh darah jantung tersumbat, membatasi aliran darah dan oksigen ke jantung.
3. Gangguan Ginjal
- Gagal Ginjal: Gangguan ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan dan toksin dalam tubuh, yang bisa memengaruhi pernapasan.
Baca juga: Labu jadi Makanan yang Bagus untuk Kesehatan Lambung, dr. Zaidul Akbar: Mengolahnya Sangat Mudah
4. Obesitas:
- Orang yang kelebihan berat badan atau obesitas seringkali mengalami sesak napas karena lemak yang berlebihan dapat mengurangi kapasitas paru-paru.
5. Alergi dan Penyakit Pernapasan Akut:
- Alergi, infeksi pernapasan seperti pneumonia, atau penyakit seperti bronkitis akut dapat menyebabkan sesak napas sementara.
6. Kondisi Psikologis:
- Kecemasan dan stres dapat menyebabkan sesak napas fungsional, di mana gejala sesak napas muncul tanpa ada masalah fisik yang mendasarinya.
7. Kanker Paru-paru:
- Tumor di paru-paru dapat mengganggu pernapasan dan menyebabkan sesak napas.
Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 347 Miliar untuk Rice Cooker Gratis, Susi Pudjiastuti Beri Kritikan Pedas
Nah, untuk mengatasi sesak napas, dr. Zaidul Akbar membagikan sejumlah obat herbal yang diyakini dapat mengatasi sesak napas lantaran kandungannya yang memberikan efek hangat sehingga bisa membuang lendir di saluran pernapasan.
Menurut dr. Zaidul Akbar yang merupakan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, setidaknya terdapat lima obat herbal yang manjur mengatasi sesak napas dan membuang lendir di saluran pernapasan.
dr. Zaidul Akbar menambahkan apabila sesak napas sewaktu-waktu bisa saja mengancam jiwa penderitanya.
Terutama sesak napas yang ditandai dengan napas yang keluar cukup pendek.
Apabila kondisi ini yang dialami oleh sobat sehat, maka seyogyanya segera ke UGD terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Kalau emergency dan respiratory rate-nya atau tarikan nafasnya sangat pendek, bawa ke UDG karena itu mengancam jiwa, saya bilang cari amannya dulu," ungkap dr. Zaidul Akbar melalui kanal YouTube pribadinya.
Selain itu untuk obat sehari-hari dalam mengatasi sesak napas, dianjurkan mengonsumsi obat herbal.
Ada beberapa obat herbal yang dapat mengatasi sesak napas, mulai dari kencur, jahe, serai, lengkuas dan cengkeh.