Trend dan Viral

Uang Segepok Ludes saat Kebakaran, Ibu Asal Solo Ini Hanya Bisa Menangis, BI Tak Bisa Ganti Semuanya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Korban kebakaran di Pasar Kliwon Solo ada yang kehilangan uang hingga belasan juta rupiah.

Keponakan Soud, Ahmad Faqih membenarkan tantenya kehilangan uang akibat insdien ini.

Berdasarkan informasi yang ada, jumlah uang yang terbakar mencapai Rp20 juta.

Ahmad mengaku, keluarganya sedih lantaran uang tersebut tidak bisa ditukarkan.

"Ndak ada (yang bisa ditukar). Ya udah pasti kecewa. Sedih hati. Cuma harus tabah harus nerima," kata, dikutip dari TribunSolo.com.

Ahmad melanjutkan, uang-uang tersebut dikumpulkan Soud lewat bisnis jual kain di Pasar Klewer.

Saat kejadian, uang disimpan di dalam lemari.

"Almarinya kebakar ludes. Kita menyelamatkan diri.

Harta benda kita pasrahkan saja. Yang penting nyawa," tambah dia.

Kini, Soud bersama keluarga terpaksa menumpang di rumah saudara.

Baca juga: Terus Diberi Obat Induksi Meski Kondisi Lemah, Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan, RS Buka Suara

Bank Indonesia tak bisa ganti semuanya

Korban kebakaran di Pasar Kliwon Solo ada yang kehilangan uang hingga belasan juta rupiah. (Serambinews)

Setelah melihat kejadian tesebut membuat pihak Bank Indonesia merasa iba dan hendak membantu Soud agar tidak terlalu down kondisinya.

"Jadi sebetulnya kami dapat berita itu karena ini musibah. Kami prihatin dan ikut membantu agar korban tidak terlalu down. Teman-teman sudah mencari ke rumah beliau," kata Bimala, Kepala Perwakilan BI Solo.

Singat cerita, lanjut Bimala, BI mengajak Soud pergi ke kantor sembari membawa uang miliknya.

Uang yang hangus diteliti satu per satu untuk melihat kondisinya.

"Setelah diteliti keasliannya Rp 9.150.000. meskipun Bu Soud mengatakan membawa Rp 8 juta. Ternyata diteliti Rp 9.150.000," tambah Bimala.

Bimala kemudian merincikan, sekitar separuh uang milik Soud yang bisa ditukar.

Sesuai peraturan BI, uang rusak harus utuh dua pertiga bagian agar bisa dapat penggantinya.

Bima menegaskan, pihaknya siap membantu mempermudah penukaran uang milik Soud.

"Kami tunggu karena sifatnya musibah. Ini urgent karena beliau korban," pungkas Bima.

(TribunHealth.com, TribunJateng.com)