Trend dan Viral

Dihukum Guru Lari Tanpa Sepatu di Siang Bolong, Nasib Siswa SMP: Kaki Melepuh & Kesulitan Jalan

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Siswa SMP dihukum guru lari keliling lapangan sekolah 5 putaran di saing bolong tanpa sepatu, kakinya melepuh.

TRIBUNHEALTH.COM - Malang nasib seorang siswa SMP di Kota Madiun, Jawa Timur.

Siswa berinisial G tersebut hanya bisa menjerit kesakitan ketika kakinya diobati.

Diketahui kaki G melepuh dan banyak pasir yang menempel setelah menjalani hukuman dari seorang guru berinisial F.

G dihukum lari keliling lapangan basket di siang bolong dengan kaki telanjang.

Akibat kejadian tersebut, kini G kesulitan untuk berjalan.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Ungkap Jam Paling Dianjurkan untuk Tidur Malam, Dapat Cegah Kenaikan Berat Badan

Kronologi Kejadian

Dilansir TribunTrends.com melalui Kompas.com, peristiwa yang dialami G itu terjadi pada Rabu (27/9/2023) saat jam istirahat.

Ketika itu, siswa muslim sedang menjalankan shalat Dzuhur berjamaah.

Sementara itu untuk siswa non-muslim mengikuti kumpulan membaca Al Kitab.

"Pada waktu itu, anak saya tidak ikut kumpulan itu," kata Novia Tri Handayani, Ibu G.

Dikatakan Novi, anaknya tidak mengikuti kegiatan rohani karena berada di ruang perpustakaan mengerjakan pekerjaan rumah (PR) atas sepengetahuan wali kelasnya.

Setelah istirahat selesai, G bertemu dengan guru kesiswaan.

Kemudian, guru kesiswaan itu menyarankan oknum guru untuk menghukum G.

Baca juga: Mengenal Sosok 9 Naga, Penguasa Ekonomi Indonesia, Lengkap dengan Bisnis dan Kekayaannya

Dihukum keliling lapangan tanpa alas kaki di siang bolong, kaki pelajar SMP di Madiun melepuh (TribunTrends)

G tak sendiri, ada lima siswa lain yang juga tak mengikuti kumpulan kerohanian.

Oknum guru itu lantas menyuruh enam siswa tersebut, termasuk G berlari mengelilingi lapangan basket tanpa alas kaki.

Padahal, kondisi cuaca siang itu sedang panas terik.

Sementara para siswa yang mendapat hukuman itu baru boleh berhenti berlari setelah oknum guru itu menyatakan untuk berhenti.

"Tetapi anakku baru lima putaran telapak kakinya sudah melepuh."

"Bahkan, satu telapak kakinya sobek dan sampai berdarah." jelas Novi.

Pihak sekolah yang mengetahui kondisi G lantas memberikan pertolongan dengan memberi obat merah.

Halaman
123