"Keberadaan Pak Lurah sampai sekarang belum diketahui, karena belum bisa dihubungi, nomornya enggak bisa dihubungi, kita tetap mencari," ujar dia.
Absennya Rumidi sebagai kepala desa, tentu berdampak pada pemerintahan desa.
Apalagi, sampai saat ini pencairan dana desa tidak dapat dilakukan karena harus menunggu tanda tangan dari kepala desa.
"Kalau dari pemerintahan desa, ya Pak Lurah cepat pulang, soalnya ada tugas-tugas yang harus diselesaikan tahun ini," kata dia.
Sementara itu, polisi yang turut mendengar kabar hilangnya Kades Rumidi itu juga akhirnya buka suara.
Baca juga: 18 Daftar Instansi Pemerintah Daerah yang Sudah Umumkan Formasi CPNS & PPPK 2023, Ada Incaranmu?
Aparat kepolisian juga belum menerima adanya laporan orang hilang terkait absennya Rumidi selama dua bulan.
Kapolsek Jiken, Iptu Zaenul Arifin mengatakan pihaknya memang sudah mendapatkan informasi tentang absennya Rumidi yang dikabarkan tidak kunjung pulang ke rumah selama dua bulan.
"Belum ada laporan masuk," ucap Arifin saat ditemui Kompas.com di kantornya, Jumat (18/8/2023).
Apabila nantinya ada laporan yang masuk terkait hilangnya Rumidi, maka pihaknya akan segera melakukan pencarian terhadap orang tersebut.
"Ya kalau ada laporan ya kita terima, kemudian kita lanjuti. Infonya memang dua bulan pergi dari rumah," kata dia.
Menurutnya, laporan terkait absennya Rumidi yang tidak dapat menjalankan tugasnya sebagai kepala desa, hanya disampaikan ke instansi terkait.
"Laporannya baru ada di kecamatan. Kalaupun itu hilang ranahnya juga ke Dinas PMD (Pemberdayaan Masyarakat dan Desa), apakah itu di Plt ataupun di PAW (penggantian antar waktu," terang dia.
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribun-Medan.com)(Tribunhealth.com)