"Tidak ada masuk kalori disitu maka nanti lemak di badan dia akan dibongkar oleh tubuh dan muncullah hormon-hormon yang kategori hormon anabolik"
"Anabolik hormon, itu hormon yang membangun termasuk nanti dia akan memboost up testosteron juga jadi laki laki itu obat kuatnya adalah hidup sehat," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Sementara itu terkait penggunaan obat kuat kimia, memang tidak ada salahnya asalkan aman dilakukan.
Baca juga: 3 Strategi Pengobatan Tetanus yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Terjadinya Keparahan
Dengan catatan mengonsumsinya harus sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter tentunya.
Diketahui obat kuat kimia yang dijual di pasaran memiliki efek samping yang tidak bisa dianggap sepele.
Dimana obat kuat tersebut bisa saja membuat penggunanya ketergantungan.
Seperti dilansir dari Mayo Clinic, obat kuat seperti viagra, levitra, atau cialis disebut memiliki efek samping yang dapat meningkatkan hormon pemicu penyakit.
Obat kuat tersebut disinyalir dapat menyebabkan kemerahan pada tubuh, sakit kepala, perubahan visual bentuk wajah, sakit perut, dan juga menyebabkan hidung tersumbat.
Bahayanya, deretan obat kuat itu juga dapat berakibat fatal jika mereka mengonsumsi pengencer darah, seperti penyandang penyakit jantung dan diabetes yang membuat penyakitnya semakin parah.
Baca juga: VIRAL Kepala Pemain Futsal Ditendang saat Selebrasi Sujud Syukur, Pelaku Dilarang Bermain 2 Tahun
Untuk itu, sebaiknya para pasangan suami istri menghindari konsumsi obat kuat tersebut jika tidak diresepkan dokter.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/GridHealth.com)
Baca berita lainnya di sini.