"Shift-shiftan ini ada saja orderan, satu atau dua orderan. Tapi masih mending daripada enggak dapat penghasilan sama sekali," kata Iky.
"Kayak kemarin (18/9/2023) saja alhamdulillah masih dapat Rp 70.000, masih ada uang untuk dibawa pulang," sambung dia.
Baca juga: VIRAL Driver Taksi Online di Semarang Kunci Penumpang dari Dalam Mobil, Korban Dimarahi Sopir
Pikirkan keselamatan penumpang dan ogah ditilang
Sebelumnya, Iky menurunkan penumpang karena mengkhawatirkan keselamatan penumpang.
Selain itu, Iky juga takut kena tilang.
Kebetulan, saat itu sedang ada razia di Flyover Klender arah Pulogadung menuju Duren Sawit, tepatnya beberapa meter sebelum lampu merah di dekat Mal Ciplaz Klender.
"Kesannya ya kesal. Namanya polisi, kalau razia ya enggak mau tahu kalau customer enggak mau pakai helm," jelas Iky kepada Kompas.com di Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (15/9/2023).
"Yang ditahan kan pasti SIM dan STNK driver. Enggak mungkin KTP customer. Makanya saya lebih baik turunin penumpang di situ," sambung dia.
Sampai saat ini, Iky belum berkomunikasi lagi dengan penumpang itu.
Bahkan, permintaan maaf juga tidak ia dapatkan.
(TribunHealth.com)