Dede mengaku Ladzan harus minum susu khusus jantung dengan harga Rp 300-400 ribu per botol yang dikonsumsi satu sampai dua hari.
Sebagai seorang ayah, Dede tidak mau putus asa dan ia mengatakan terus berusaha demi kesembuhan anaknya.
Bahkan, Dede rela menjual organ tubuhnya jika keadaan kepepet.
"Kalau memang Allah kasih ujian buat Dede, kalau memang Dede mampu sampai kapanpun, sampai Dede enggak ada, sampai Dede jual organ tubuh Dede buat kesembuhan anak, enggak masalah," ucapnya.
Kalah Saing
Dede Sunandar sendiri kini mulai jarang muncul di layar televisi.
Namun, Dede tetap bersyukur meski sudah jarang mendapatkan tawaran pekerjaan syuting di televisi.
Dede Sunandar mengaku kalah pamor dengan banyaknya komedian pendatang baru yang sering muncul di layar kaca.
"Sekarang banyak komedian baru, tapi kalau pekerjaan tetap ada," kata Dede Sunandar di Studio TransTV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Pria Baruh Baya Nekat Akhiri Hidup Diduga karena Sakit Tak Kunjung Sembuh
Biasanya, sebut Dede Sunandar, "Dulu kalau weekend full kerja, tapi sekarang Sabtu dan Minggu di rumah sama anak istri."
Bagi Dede Sunandar, saat ini waktunya berbagi rejeki dengan komedian baru hingga rela tidak syuting di televisi.
Saat ini Dede Sunandar lebih banyak menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, khususnya ketiga anaknya yang masih kecil.
"Pagi saya antarjemput anak sambil ngemong anak bayi yang masih dua tahun, ajak makan bareng keluarga juga," kata Dede Sunandar.
Dede Sunandar juga tetap mengelola bisnis kuliner dengan jualan nasi tempong.
Dari bisnisnya itu Dede Sunandar tetap mendapatkan penghasilan.
"Banyak peminat yang beli nasi tempong di Jakarta," ucap Dede Sunandar.
Sebelum terkenal, Dede Sunandar pernah bekerja sebagai cleaning service di salah satu stasiun TV nasional.
Harus Kuat
Komedian Dede Sunandar mengatakan dia harus selalu kuat menerima kenyataan anaknya, Ladzan Syafiq Sunandar, menderita Williams Syndrome atau sindrom Williams.
Meskipun demikian, Dede Sunandar tak memungkiri dia sangat sedih setelah Ladzan didiagnosis penyakit langka tersebut.