Trend dan Viral

Pesta Pernikahan di Pontianak Nyaris Hancur Gegara Katering, SAM Katering Klarifikasi, Ini Kronologi

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Pesta Pernikahan di Pontianak Hampir Hancur Gegara Katering, SAM Katering Klarifikasi, Ini Kronologinya

Sedangkan, sisa 300 porsi makanan yang belum disajikan akan menyusul sambil menunggu ada meja yang kosong.

Baca juga: Pantas Saja Bayi Baru Lahir Ini Jadi Sorotan, Ternyata Sudah Pakai Lipstik dan Eye Shadow

"Terus pihak keluarga ini nggak terima, masalahnya itu katanya makanannya kurang, katanya kami hanya menyediakan sebanyak 650 porsi," katanya.

"Sedangkan piring yang sudah terpakai itu 1050, terus pihak keluarga tidak mau tahu, dia ndak hitung piring, dia hitung lauk," tambahnya.

Bang Sam menegaskan pihaknya menyediakan makanan sebanyak jumlah porsi yang dipesan.

Adapun alasan makanan habis disebabkan oleh banyak tamu yang mengambil jatah makanan berlebihan.

"Seperti mengambil rendang dengan 1 piring penuh (disaksikan oleh team Katering)," kata Bang Sam.

Selain kekurangan makanan, pihak pemesan juga merasa dirugikan sebab makanan yang disajikan dinilai bau dan sudah basi.

"Terus dibilang makanan kita ini bau, basi, tapi buktinya gak ada, sedangkan saya bilang dengan anak-anak (karyawan), gimana makanan? Habis katanya," ujar Bang Sam.

"Terus dibilang capcay saya basi, padahal saya masak capcay itu hari itu juga, siang itu juga," tambahnya.

Permasalahan lainnya, pihak pemesan juga menilai adanya keterlambatan kedatangan makanan yang dipesan untuk resepsi tersebut.

Terkait keterlambatan ini, Bang Sam sendiri tidak membantah hal tersebut.

Ia menjelaskan makanan datang pada pukul 12.30 WIB, terlambat sekitar setengah jam dari waktu yang telah dijanjikan yakni pukul 12.00 WIB, dan resepsi dilangsungkan mulai pukul 13.00 WIB.

Somasi Media yang Memviralkan

Syamsudin memberikan peringatan atau somasi media-media sosial yang memviralkan berita yang menyebutkan usaha cateringnya telah melakukan penipuan dalam sebuah pesta pernikahan.

Ia menyayangkan viralnya berita tersebut, sebab menurutnya permasalahan ini dirasa telah diselesaikan oleh kedua belah pihak.

Baca juga: Rajin Kompres Mata dengan Air Hangat Jadi Salah Satu Penanganan Pertama Atasi Bintitan

Bahkan, lanjut pria yang akrab disapa Bang Sam ini dirinya telah melakukan ganti rugi dengan membayar uang hingga puluhan juta rupiah.

Bang Sam menceritakan pada Senin 11 September 2023 dua hari setelah kejadian, rumahnya didatangi oleh pihak pemesan dengan membawa beberapa orang aparat dan wartawan.

Pihak pemesan menanyakan kepada dirinya apakah permasalahan ingin diselesaikan di jalur hukum atau secara kekeluargaan.

Bang Sam akhirnya memilih untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan, pihak pemesan kemudian menuntut permintaan maaf darinya.

"Saya terpaksa membacakan redaksi yang dibuat oleh pemesan dan tim yang dibawa di hadapan media karena terpaksa dan tidak ingin memperpanjang urusan," tuturnya.

Halaman
123