Trend dan Viral

Rekam Jejak Susanto, Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan Sejak 2006, Pernah Jabat Direktur RS Grobogan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi dokter gadungan, berkali-kali menipu, bahkan sempat menjabat sebagai direktur RS

Corporate Secretary PT. PHC Surabaya, Imron Soewono menemukan fakta bahwa Susanto merupakan resedivis.

Hal itu diketahui ketika Susanto melakukan perpanjangan kontrak di bulan April-Mei 2023.

Ketika itu, pihak PT PHC tengah mencari informasi mengenai nama samaran yang digunakan oleh Susanto, yakni dr Anggi Yurikno.

Akhirnya ditemukan identitas asli pria lulusan SMA tersebut.

"Kami pernah baca artikelnya pada salah satu media, yang bersangkutan itu sudah pernah ditahan selama empat tahun," kata Imron, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (13/9/2023).

Bahkan, kata Imron, Susanto pernah menjabat sebagai Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah Kalimantan, dan tercatat sempat menjadi direktur salah satu rumah sakit.

"Menemukanlah data kasus 2011 dan sebelumnya pernah jadi kepala UPT, kepala direktur rumah sakit, ternyata beliau ini residivis," jelasnya.

Dengan demikian, Imron menyebut, PT. PHC bukan satu-satunya perusahaan yang menjadi korban kejahatan itu.

Namun, Susanto memang kerap melakukan aksi serupa di berbagai tempat.

"Beliau ini sudah sering sekali melakukan penipuan seperti ini dan ini bukan yang pertama. Bahkan pernah di rumah sakit pemerintah juga," ujar dia.

Baca juga: Atlet Tinju Jawa Timur Meninggal saat Pertandingan Porprov, Status Terakhir: Ingin Banggakan Mama

Rekam jejak Susanto: pernah jadi direktur RS

Ilustrasi dokter gadungan (Freepik.com)

Kasat Reskrim Polres Kutai Timur AKP Sugeng Subagyo memaparkan rekam jejak Susanto kepada Kompas.com, berikut ini rinciannya.

1. Pernah bekerja di RS Gunung Sawo

Pada 23 Maret 2011 lalu, Polres Kutai Timur pernah melakukan pengecekan langsung di RS Gunung Sawo, mengenai status tersangka yang pernah bekerja selama 2 bulan dari Februari hingga April 2008.

2. Jadi Dirut RS di Grobogan

Susanto yang hanya lulusan SMA ini juga pernah bekerja di RS Habibullah di Jalan Raya Tahunan, Kecamatan Gabus, Grobogan, Jawa Tengah.

AKP Sugeng Subagyo yang memimpin tim penyidik yang membawa tersangka dokter gadungan, Susanto, melakukan penelusuran ke rumah M. Abdul Rauf, selaku Ketua Yayasan RS Habibullah.

Diketahui Susanto pernah diangkat sebagai Dirut tahun 2008.

Setelah itu ia pamit ke Surabaya, dan tidak muncul lagi.

3. Dokter Puskesmas di Grobogan

Halaman
1234