Terlihat Mega mencantumkan beberapa perusahaan besar sebagai tempatnya bekerja dulu dan sekarang.
Menjabat sebagai Beauty Advisor, Mega pernah bekerja di PT Orang Tua Group, PT Arina Multikarya, dan PT Social Bella Indonesia.
Dalam profilnya, Mega menuliskan banyak keahliannya.
Yakni kemampuan dalam entri data, public speaking, customer servise, hingga negosiasi.
Kendati berstatus ibu anak dua, Mega nyatanya tak melupakan karirnya.
Terlebih sejak tahun 2019 Mega telah berkecimpung di bidang kecantikan.
Baca juga: Dilamar Muridnya Sendiri, Guru Madrasah Ini Risih Akhirnya Blok Nomor dan Kini Pindah Sekolah
Curhatan Korban Sebelum Tewas
Tak cuma mengurai kebaikan Mega, Thami juga menceritakan curhatan terakhir korban.
Rupanya sebelum meninggal dunia, mendiang Mega sempat mencurahkan isi hatinya ke Thami.
Curhatan tersebut tentang sikap suaminya, Nando yang tak baik.
Rupanya sebelum kejadian pembunuhan pada Kamis lalu, Mega pernah mendapatkan perlakuan kasar lainnya.
Hal itu yang membuat Mega sampai pernah melaporkan suaminya ke polisi.
Namun pelaporan tersebut tak berbuah manis.
Alih-alih diproses, Mega bercerita bahwa laporannya terhadap sang suami diabaikan.
"Sebelumnya dia (korban) curhat sama aku katanya gak ada yg bantuin dia. Sudah dilaporin polisi jg klo duit gk ada gk direspon. Udah bolak balik visum nyatanya gak ada action apapun bahkan udh bayar kluar duit, semua udah dilakuin," pungkas Thami.
Baca juga: Pengantin Pria Kabur di Hari Pernikahan, Sosok Ayah Terpaksa Gantikan Putranya Jalani Akad Nikah
Guna membantu sahabatnya, Thami pernah memberikan saran agar Mega berpisah dari suaminya.
Namun sayang, saran itu tak dipenuhi Mega yang memilih memaafkan Nando.
"Sudah diberikan solusi untuk berpisah. Tapi nyatanya msh mau maafin tersangka. Terus kita orglain bisa apa udah nasehatin bantu kasih jalan dll untuk berpisah," kata Thami.
Hingga akhirnya, Mega tewas di tangan suaminya dengan cara keji.
Jasad Mega pertama kali ditemukan oleh ibunya pada Sabtu sekira pukul 01/30 Wib.
Baca tanpa iklan