JS kemudian pulang ke rumah dalam keadaan menangis.
Ia pun terpaksa menggunduli semua rambutnya setelah kejadian itu.
Baca juga: Latisya Alami Diabetes di Usia 9 Tahun, Jajanan Jadi Sebab Utama, Ini Camilan Sehat untuk Diabetes
Disebut Ada 7 Siswa Kena Pangkas Serupa
Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan, bahwa bukan cuma JS yang dipangkas asal-asal seperti itu.
Kabar menyebutkan, ada tujuh siswa lainnya yang konon kena tindak serupa.
Namun, hanya JS disebut paling parah dibotaki rambut atasnya.
Meski begitu, siswa lain tidak sempat melakukan protes.
Hanya JS yang mengadu ke orangtuanya, lantaran kondisi rambutnya memang harus digunduli akibat bagian atasnya dicukur habis oleh guru berinisial TM.
Baca juga: Karir Suami Meredup, Istri Mantan Atlet Timnas Ini Curhat Rela Tukar Peran Demi Hasilkan Uang
Kesal dan Marah
MP, ibu kandung JS sempat kesal dan marah atas perbuatan oknum guru berinisial TM terhadap anaknya.
MP bilang, bahwa oknum guru tersebut dapat merusak mental sang anak.
Kalaupun memang ingin ditindak, semestinya tidak dipangkas asal-asalan seperti itu.
Cukup memotong sebagian rambut sang anak, agar mudah ditata di kemudian hari.
Itupun, kata MP, mestinya didahului dengan teguran kepada sang anak.
Agar sang anak bisa langsung pergi ke tukang pangkas untuk menata rambutnya.
Bukan malah dipangkas asal-asalan, hingga berpotensi menjadi bahan ejekan siswa lainnya.
"Anak saya menangis saat pulang dari sekolah. Saya terkejut melihat rambutnya dipotong seperti itu. Besok paginya, saya terpaksa harus mengantarkan anak saya ke sekolah. Karena dia sudah merasa malu," kata MP.
Karena perbuatan guru tersebut, MP sempat berencana untuk membuat laporan.
"Jika tidak ada permintaan maaf di atas kertas bermaterai, saya akan laporkan dia (TM-red) ke Komisi Perlindungan Anak," pungkasnya.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Sebut, Kurang Tidur Sebabkan Hormon Testosteron Tidak Stabil
Berdamai