TRIBUNHEALTH.COM - Hubungan seksual yang ideal adalah hasil dari komunikasi terbuka, saling pengertian, kepercayaan, dan kenyamanan antara dua pasangan yang terlibat.
Ini adalah pengalaman yang positif dan bermakna yang memadukan komponen fisik, emosional, dan bahkan spiritual.
Kendati demikian, tak semua orang memahami seperti apa hubungan seksual yang ideal.
Ada beberapa sobat sehat yang beranggapan jika hubungan seksual yang ideal dilakukan setiap hari.
Baca juga: Rambut Siswa di Samosir Dipangkas Asal-asalan oleh Guru, Orangtua Protes Nyaris Pidanakan Guru
Lantas bagaimana tanggapan dokter mengenai pernyataan ini?
Menurut dr. Binsar, ada banyak mitos yang beredar mengenai jumlah atau frekuensi hubungan seksual.
Lebih lanjut, dr. Binsar menegaskan jika tidak ada jumlah ideal yang menjadi patokan.
"Tidak ada ketetapan berapa kali dalam seminggu itu yang sehat untuk melakukan hubungan seksual, tidak ada patokan.
Yang menjadi patokan adalah hubungan seksual itu harus kesepakatan kedua belah pihak.
Nah, tadi ada yang bertanya kalau tiap hari boleh nggak?
Kalau mampu ya silahkan saja tuh," jelas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Kerap Dianggap Buruk, Ahli Sebut Minum Kopi Hitam Justru Dapat Turunkan Berat Badan
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dari laman YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual edisi 07 Februari 2021.
Namun yang menjadi masalah adalah sang istri.
Dalam artian, ini menjadi masalah besar jika sang istri tidak sanggup untuk melakukan hubungan seksual setiap hari.
Sehingga dapat dikatakan terjadi pemerkosaan dalam kehidupan pernikahan.
"Jadi kalau saran saya, jika istrinya usia 43 udah letoy letoy bae gitu kan, diperbaiki bisa, kita obati," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Dalam kehidupan seksual, pasangan harus merasa nyaman berbicara satu sama lain tentang keinginan, kebutuhan, dan harapan mereka terkait hubungan seksual.
Ini termasuk berbicara tentang preferensi, batasan, dan perubahan yang mungkin terjadi seiring waktu.
Penting bagi pasangan untuk merasa nyaman dan rileks dalam suasana hubungan seksual.
Ini mencakup penciptaan suasana yang nyaman fisik dan emosional.
Baca juga: Meski Manis dan Mengandung Gula, Minuman Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah, Dibuktikan Penelitian