TRIBUNHEALTH.COM - Seorang anak pedagang di Lampung, Granata Van Ridho, alias Nathan, berhasil mengukir prestasi yang membanggakan.
Nathan anak pedagang di Lampung berhasil diterima di kampus top luar negeri.
Bahkan tak hanya satu, anak pedagang di Lampung, Nathan berhasil lolos di 9 kampus sekaligus.
Dirinya berhasil mewujudkan mimpi untuk bisa berkuliah di luar negeri melalui Beasiswa Indonesia Maju (BIM).
Baca juga: INFO CPNS 2023: Berikut Daftar Jurusan S1 Paling Banyak Dibutuhkan, Adakah Jurusanmu?
Melansir Surya.co.id, meski memiliki berbagai keterbatasan, Nathan berhasil menerima sembilan Letter of Acceptance (LoA) atau surat penerimaan dari kampus prestisius di Singapura, Australia, Kanada, dan Inggris.
Nathan akhirnya menjatuhkan pilihannya di Nanyang Technological University jurusan Environmental Earth System Science.
"When you have a dream to chase, nothing can stop you. Sejak kecil saya memang mimpi untuk sekolah ke luar negeri.
Apalagi setelah menekuni ilmu kebumian, saya semakin ingin memperkaya budaya dan wawasan di bidang ini melalui koneksi di berbagai negara.
Untungnya orang tua sangat mendukung untuk langsung kuliah dan tidak boleh gap year,” ungkap pelajar yang genap 18 tahun di bulan Agustus ini, dilansir siaran tertulis yang diterima Surya.co.id, Senin (28/8/2023).
Sejak duduk di bangku SMP, Nathan sudah aktif mengikuti olimpiade Sains dan Matematika yang diselenggarakan berbagai pihak, termasuk oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspernas).
Baca juga: INFO CPNS: Pendaftaran Mulai 17 September, Berikut Jadwal Lengkap Alur Penerimaan CPNS 2023 & PPPK
Selain langganan juara pertama, keseriusan ini Nathan wujudkan dengan meraih medali perunggu di Olimpiade Sains Nasional Indonesia tahun 2021 bidang Kebumian.
Dalam perjalanan mendapatkan beasiswa, Nathan harus berjuang melewati berbagai keterbatasan.
Saat ini Nathan bersekolah di SMA, tepatnya MAN Insan Cendekia Lampung Timur, yang baru memiliki dua angkatan.
Hal tersebut cukup membatasi Nathan menemukan sosok untuk berdiskusi mengenai dunia perkuliahan.
Selain itu, sebagai seorang anak pedagang di pasar, Nathan juga sadar bahwa satu-satunya jalan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri adalah beasiswa.
Nathan akhirnya mencoba peruntungan dengan mendaftar program Beasiswa Indonesia Maju yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Melalui usaha kerasnya Nathan akhirnya dinyatakan lolos sebagai penerima BIM.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips untuk Menutrisi Otak, Konsumsi Kacang-kacangan Jenis Ini
Adapun tawaran dari kampus bergengsi di luar negeri yang berhasil Nathan dapatkan, yakni:
1. Nanyang Technological University, Singapura
2. University of New South Wales, Australia
3. University of British Columbia, Kanada
4. Monash University, Australia
5. University of Melbourne, Australia
6. University of Western Australia, Australia
7. Curtin University, Australia
8. University of Manchester, Inggris
9. Sussex University, Inggris
Baca juga: Ingin Sehat? dr. Zaidul Akbar Anjurkan untuk Berhenti Konsumsi 5 Jenis Makanan Berikut
"Perjalanan Nathan mengejar kemerdekaan belajar ini tidak lepas dari dukungan orang sekitar, termasuk orang tua, sekolah, dan Schoters, startup edutech untuk akses pendidikan ke luar negeri," ujar Radyum Ikono, CEO Schoters Indonesia.