Trend dan Viral

5 Perawat dan Bidan di Bogor Kini Dinonaktifkan, Buntut Kasus Bayi Tertukar

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Update kasus lima perawat dan bidan di Rumah SAkit (RS) Sentosa Bogor, Jawa Barat, buntut kasus bayi tertukar di Bogor.

Sebagai informasi, kasus bayi tertukar ini dilaporkan setelah hasil tes DNA tidak identik.

Ibu Siti dan bayi tersebut berbeda. Pihak keluarga Siti kemudian melaporkan pihak rumah sakit karena tidak bertanggung jawab atas kasus tersebut.

Sudah Dapat SP

Gregorius B Djako menyebut pihaknya baru tahu kasus bayi tertukar setelah 11 bulan berlalu.

Hal itu lantaran Siti menurut pihak RS Sentosa mendatangi pihak manajemen rumah sakit baru-baru ini.

Baca juga: Nathalie Holscher Temui Keluarga Besar Yogi Ilham ke Pekanbaru, Adzam Ikut: Papa

Tak tinggal diam, Gregorius B Djako pun menyebut pihak rumah sakit segera melakukan tindakan.

Termasuk dengan memeriksa beberapa perawat dan dinas yang bertugas di hari kelahiran Bu Siti.

Total ada 12 suster dan dokter yang berdinas di hari tersebut.

"Ada mekanisme internal yang sedang kami dalami. Kalau kesengajaan belum kami temukan karena kami sedang mendalami dan sementara kami mendalami ada dugaan kelalaian," kata Gregorius B Djako dilansir dari Kompas.com, Minggu (12/8/2023).

Tak cuma itu, Gregorius B Djako juga menyebut pihak rumah sakit telah memberikan surat peringatan (SP) kepada tiga perawat yang diduga terlibat dalam kasus bayi tertukar.

Hal tersebut disampaikan Gregorius B Djako saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

"Baru posisi sekarang ini baru disampaikan saja hari ini, rumah sakit sudah kasih SP kok, tiga (perawat) kalau enggak salah. Kita kasih SP untuk apa? bahwa rumah sakit itu tidak tinggal diam. Semuanya akan kita lakukan sesuai mekanisme juga," ungkap Gregorius B Djako.

(TribunHealth.com)