TRIBUNHEALTH.COM - Pemerintah berencana membangun patung Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dalam ukuran raksasa.
Rencananya, patung tersebut akan didirikan di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai tahun depan.
Sontak rencana ini langsung menuai pro dan kontra karena menelan anggaran yang fantastis.
Tak tanggung-tanggung, pembangunan patung Soekarno menghabiskan anggaran hingga Rp 10 triliun.
Salah satu kritikan keras disampaikan oleh Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu.
"Buat patung Rp 10 triliyun?" tulis Said Didu di Twitter, mengomentari pemberitaan Kompas berjudul 'Pembangunan Patung Soekarno Bernilai Rp 10 Triliun di Bandung Dimulai Tahun Depan'.
Sontak Tweet tersebut langsung menuai perhatian warganet.
Baca juga: Apa Itu Food Estate? Program Presiden Jokowi yang Kini Diserang PDIP, Dianggap Kejahatan Lingkungan
Dimulai tahun depan
Patung Soekarno dengan nilai investasi Rp 10 triliun akan dibangun di kawasan Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai tahun depan.
Dikutip dari Kompas.com, saat ini progres pembangunan patung Soekarno sudah memasuki tahap perizinan.
"Pembangunan akan dimulai tahun depan setelah proses perizinan selesai," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) KBB, Maman Sulaeman.
Untuk saat ini proses perizinan pembangunan patung itu sedang berjalan dan proses kajian kontur serta kelaikan lahan juga sedang ditempuh agar lebih aman dari berbagai macam potensi bencana alam, terutama gempa bumi.
"Untuk kajian-kajian dengan LIPI ITB sudah finalisasi, kemarin itu dimulai analisis dampak lingkungan (amdal) dan sekarang sedang proses perizinan, kalau Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) sudah keluar," ucapnya.
Patung itu akan dibangun setinggi 100 meter di atas lahan 1.270 hektare dengan nilai investasi Rp 10 triliun.
Lokasi pembangunan patung raksasa tersebut tepat di eks proyek Transit Oriented Development (TOD) Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang pembangunannya sudah dipastikan batal.
Maman mengatakan, patung Presiden pertama RI itu akan dibangun oleh konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.
Baca juga: Tak Selalu Penyakit Serius, Jantung Berdebar Bisa Disebabkan Kebanyakan Minum Kopi dan Hal Berikut
Rp 10 Triliun Bukan Hanya untuk Bangun Patung Soekarno
Pembangunan patung Soekarno di kawasan perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat akan dibarengi dengan pembangunan kota mandiri.
Kota mandiri Walini Raya ini diwacanakan akan dibangun di atas lahan 1.270 hektare di kawasan perkebunan Walini.
Pembangunan dilakukan oleh konsorsium Ciputra, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, dan seniman Nyoman Nuarta.