TRIBUNHEALTH.COM - Panji Petualang merupakan sosok selebritas yang menjadi pembawa acara atau presenter petualangan di alam liar.

Pria bernama Muhammad Panji itu kini dikabarkan sakit.

Kabar ini mengejutkan penggemar karena aktivitas Panji Petualang yang memang dekat dengan berbagai binatang buas dan berbisa seperti kobra.

Namun rupanya sakit yang dialami Panji tidak ada kaitannya dengan risiko pekerjaannya yang sering bergulat dengan binatang berbahaya.

Kabarnya, Panji menderita diabetes kering.

Baca juga: Sakit Kepala Migrain Lebih Sering Terjadi pada Wanita, Ini Tips untuk Mengurangi Rasa Sakitnya

Dia didiagnosis kondisi tersebut pada Ramadhan tahun ini.

"Sekalinya kena vonis diagnosa diabetes, itu benar-benar seperti yang disebut 'hah, diabetes'," ujar Panji, dikutip TribunHealth.com dari TribunJateng.

Akibat penyakit ini, Panji sudah kehilangan berat badan hingga 30 kg.

"Dari awalnya memiliki berat 95 kilogram, kini beratnya hanya 65 kilogram," kata Panji.

Baca juga: Apa Itu Food Estate? Program Presiden Jokowi yang Kini Diserang PDIP, Dianggap Kejahatan Lingkungan

Faktor genetik dan gaya hidup buruk

Menurut Panji, penyakit diabetes kering ini juga dipengaruhi oleh faktor genetik dari ayahnya.

Tidak hanya itu, gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi salah satu pemicunya.

"Setelah makan malam, saya langsung tidur.

Terutama makan nasi malam dan kemudian tidur.

Itulah yang memicu diabetes," ungkap Panji.

Baca juga: Terjadinya Peradangan pada Telinga Bisa Membuat Sakit Tenggorokan, Apakah Benar?

Tak sanggup mendaki gunung dengan trek jauh

Pria yang dikenal dengan semangat petualangnya ini kini harus mengurangi aktivitas beratnya karena diabetes membuatnya lebih mudah merasa lelah.

"Aktivitas berat seperti mendaki gunung dengan trek jauh sudah tidak bisa saya lakukan," tambahnya.

Namun, Panji Petualang tetap bersemangat dalam menjalani pengobatannya.

Ia rutin mengonsumsi obat-obatan dan herbal sesuai dengan anjuran dokter.

"Saya merasa lebih sehat sekarang karena ada banyak orang yang peduli, banyak doa, dan dukungan," ujar Panji dengan penuh rasa syukur.

Meskipun menghadapi cobaan kesehatan yang cukup berat, Panji tetap optimistis dan tidak menyerah.

"Saya melakukan berbagai pengobatan, baik medis maupun alternatif, karena semangat untuk sembuh masih sangat tinggi," tambahnya dengan semangat.

(TribunHealth.com)