Tips dan Trik

Jangan Panik! Begini Cara Tepat Tangani Anak Sakit

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi anak sakit

TRIBUNHEALTH.COM - Wajar sebagai orang tua khawatir saat menjumpai anaknya sakit.

Tak jarang orang tua menjadi panik ketika bayi jatuh sakit.

Bahkan merawat anak sakit bisa membuat stres.

Namun seyogyanya para orang tua tidak membiarkan kepanikan ini menjadi berlarut.

Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, ada beberapa gejala anak sakit yang harus segera dibawa ke dokter, yaitu:

1. Memiliki demam tinggi hingga 37,5 derajat celsius atau lebih.

Sobat sehat, suhu bayi yang normal adalah sekitar 36,5 derajat hingga 37,5 derajat.

Baca juga: Remaja Harus Terapkan Gaya Hidup Ini Agar Sehat dan Tetap Glowing

2. Anak kesulitan menyusu atau menelan.

3. Apakah napasnya tidak normal?

Napas bayi usia 0-12 bulan biasanya sekitar 50 kali atau lebih tiap menitnya.

Bayi yang masih di bawah 12 bulan memang memiliki frekuensi bernapas yang lebih cepat dari anak yang sudah berusia lebih tua.

Sobat sehat bisa memastikan dengan mencoba menghitung napas tiap detiknya.

4. Apakah anak sempat kejang?

Ilustrasi bayi kejang (Pixabay.com)

Apabila ya, jangan masukkan benda apapun ke dalam mulutnya.

5. Diare tidak berhenti atau ada darah dalam tinja.

6. Muntah terus menerus.

7. Memiliki luka luar atau benjolan yang mengeluarkan cairan atau nanah.

8. Kulit dan mata bayi kuning.

9. Menangis atau merintih terus menerus.

Baca juga: Dua Mahasiswa PTN di Semarang Bunuh Diri dalam Sepekan, Begini Tanggapan Psikolog

10. Tinja bayi berwarna pucat.

Halaman
12