TRIBUNHEALTH.COM - Injeksi intra-cavernosal merupakan salah satu terapi untuk disfungsi ereksi dimana obat langsung disuntikan pada jaringan erektil di penis.
Injeksi ini mengakibatkan penis tegang terus menerus dan tidak bisa lemas.
Jika kondisi ini terus terjadi maka bisa mengakibatkan penis mengalami pembusukkan.
Penis akan tampak pucat lantaran aliran darahnya menjadi beku.
Seyogyanya sobat sehat tidak melakukan injeksi apapun pada penis.
Baca juga: Saat Terjadi Badai, Penduduk Korut Wajib Selamatkan Foto Kim Jong Un, Akan Dieksekusi jika Rusak
Lalu apakah gesekan penis ke dalam vagina dengan cepat saat berhubungan intim bisa mengakibatkan penis lecet?
dr. Binsar mengatakan sekencang apapun gesekan penis di dalam vagina adalah aman.
"Ibarat kata trauma kalau kata-kata definisi trauma di penis itu sesuatu yang ekstrim.
Tabrakan lah atau apapun, tapi untuk hubungan seksual tidak (tidak lecet).
Kalau tidak nyaman bagi si pria, pasti dia akan hindari toh," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Jadi sekencang apapun gesekan penis ke dalam vagina tidak akan menimbulkan bahaya.
Yang terpenting saat berhubungan seksual adalah hormon dan ereksi yang bagus dengan derajat 4.
Baca juga: Berniat Putuskan Hubungan Terlarang dengan Pak Kades, Wanita Ini Dianiaya hingga Bersimbah Darah
Sebagai informasi, penis yang pernah dipijat, sudah mengalami kerusakan, pernah ditanam sesuatu, kalaupun diperbaiki mungkin tidak bisa kembali 100 persen seperti kondisi awal.
Apabila kondisi tersebut sudah terlanjur terjadi, dr. Binsar hanya bisa menyarankan untuk tidak mengulanginya kembali.
Menurut dr. Binsar, injeksi intra-cavernosal sudah ditinggalkan.
Hal ini karena banyak sekali efek samping yang dapat ditimbulkan.
BERITA LAIN : Begini Tindakan yang Harus Segera Dilakukan jika Penis Patah, Simak Ulasan Dokter
Apakah sobat sehat pernah menjumpai seseorang yang mengalami patah penis?
Kondisi ini memang jarang terjadi.
Mr P patah adalah kondisi darurat medis yang perlu ditangani segera untuk menghindari terjadinya komplikasi, salah satunya adalah disfungsi ereksi permanen.