TRIBUNHEALTH.COM - Bagi beberapa pria, gejala kanker testis pertama mereka bisa berupa rasa sakit yang tajam di testis atau skrotum, kata Cancer Research UK.
Sayangnya gejala ini tidak muncul pada semua orang, karena kanker testis biasanya tidak menyakitkan.
Menurut badan amal itu, "benjolan atau pembengkakan di bagian salah satu testis adalah gejala kanker testis yang paling umum".
Benjolan itu bisa sekecil kacang polong.
Namun perlu digarisbawahi bahwa tiap benjolan belum tentu kanker, bisa juga kondisi lain yang tidak berbahaya seperti kista.
Baca juga: Dokter Jelaskan Penyebab Sering Gatal di Area Pantat, Bisa Jadi Tanda Kanker Serius
Seorang dokter dapat melakukan mengidentifikasi apakah itu kista atau kanker.
Jika tidak berbahaya, tes transiluminasi akan menghasilkan cahaya yang menembus kista, sedangkan cahaya tidak akan menembus kanker.
Ukuran testis berbeda
"Beberapa pria biasanya memiliki ukuran testis yang berbeda," kata Cancer Research UK.
Tapi waspadai jika ukurannya berubah sewaktu-waktu atau terasa tidak biasa.
"Tapi temui dokter Anda jika ukurannya berubah, atau Anda melihat perbedaan ukuran yang tidak biasa antara satu testis dan lainnya."
Baca juga: 7 Cara Mencegah Pembesaran Prostat pada Pria, Termasuk Diet Seimbang dan Mengelola Stres
Skrotum terasa berat
Kanker testis juga dapat menyebabkan skrotum yang berat.
Mungkin terasa lebih kencang atau lebih keras dari biasanya.
Gejala lain
Gejala yang kurang umum dari kondisi ini dapat meliputi:
- Sakit punggung
- Sakit perut bagian bawah
- Batuk
- Sulit bernafas
- Kesulitan menelan
- Pembengkakan di dada Anda.
Gejala tersebut bisa menjadi indikasi bahwa kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dalam tubuh.
Baca juga: Bukan Soal Hendak Berpuasa saja, Konsultasi ke Dokter Gigi Dianjurkan Setiap 6 Bulan Sekali
Sebagai bahan konsultasi dokter, penting untuk mencatat:
- Kapan gejala dimulai, kapan muncul, dan seberapa sering gejala muncul
- Jika ada yang membuat gejala lebih baik atau lebih buruk
- Jika Anda memiliki riwayat keluarga kanker.
Beri tahu dokter Anda jika Anda khawatir Anda mungkin menderita kanker.
Berbagai tes dapat diatur untuk mengetahui apakah Anda mengidap kanker atau tidak.
Baca juga: Kemoterapi juga Bisa Dilakukan pada Perempuan yang Mengalami Kehamilan Ektopik