TRIBUNHEALTH.COM - Belum lama ini seorang guru SD melakukan aksi yang memalukan.
Polisi menangkap seorang laki-laki yang bekerja sebagai guru sebuah sekolah dasar (SD) lantaran menggelapkan mobil di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diberitakan jika guru tersebut berinisial I (54), asal Kapanewon Galur, Kulon Progo.
Rupanya selain I, polisi juga menangkap dua orang lain, EJ (31) perempuan asal Galur, dan MZ (41) laki-laki asal Lendah.
“Setelah gelar perkara, ketiga saksi ditetapkan sebagai tersangka dan ketiganya ditangkap,” kata Kanit Reskrim III Polres Kulon Progo, IPDA Tavif Heri Setiawan, Jumat (4/8/2023).
Dia mengatakan yang menjadi penggelapan adalah sebuah rental mobil di Kulon Progo.
Baca juga: Usut Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang, Bareskrim Geledah Ponpes Al Zaytun
Awalnya, EJ menyewa mobil Daihatsu putih Sigra D 1735 YVC dari usaha rental yang berada di Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, pada April 2023.
Mereka kemudian menyerahkan mobil ke MZ untuk dicarikan orang yang bersedia menerima gadai mobil.
Dilansir dari laman Kompas.com, mobil tersebut akhirnya digadaikan seharga Rp 100 juta.
Setelah lama tidak kembali, P akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. I, EJ dan MZ jadi terperiksa dengan status saksi.
Setelah gelar perkara pada pertengahan Juli 2023 lalu, polisi akhirnya menetapkan ketiganya sebagai tersangka penipuan dan penggelapan.
Polisi menyita beberapa barang bukti, seperti dua HP, KTP hingga surat penyewaan atau rental.
Baca juga: STOP Mager untuk Cegah Obesitas, Sobat Sehat Wajib Tahu!
“Sementara mobil belum ditemukan,” katanya.
Polisi menjerat ketiga orang itu dengan pasal 372 dan 378 KUHP.
“Dengan ancaman empat tahun penjara,” kata Tavif.
Guru I masih aktif mengajar di sekolah.
Ia mengakui telah ikut menggadai mobil sewaan.
Ia juga mengaku kalau itu pikiran dan kesepakatan bersama.
Guru setengah baya itu nekat melakukan aksinya karena terdesak cicilan utang.
Baca juga: Buang Angin dari Miss V Tidak Berbahaya, Kentut Vagina Wajar Terjadi
Awalnya, ia mau meminjam ke EJ, tapi tidak punya uang.