Akibat peristiwa itu, Pak Ogah yang diketahui sebagai WS warga Trihanggo, Sleman meninggal dunia.
Korban mengalami patah pada tulang tengkorak.
Kemudian lengan kanan dan kaki kanan juga patah.
Bagian perut juga mengalami pendarahan.
jenazah dibawa ke RS Queen Latifa Gamping.
Sedangkan pengemudi Mercedes-Benz, Pramudito Wibowo mengalamu luka lecet pada tangan kanan dan kiri.
Adapun penumpangnya, Nelson Cristotal mengalami luka lecet pada mata sebelah kanan, tangan kiri dan kaki kiri.
Baca juga: Kumpulan Contoh Tema Kegiatan Memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-78 dan Referensi Lomba 17 Agustus
Untuk mobil truk box yang dikendarai oleh Bayu Rifai (28) warga Purbalingga, Jawa Tengah.
Ia tidak mengalami luka, namun kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut mengalami kerusakan cukup parah.
Mobil Mercedes-Benz ringsek pada body depan dan penyok body tengah dan belakang.
Kaca pecah dan mesin terbakar.
Kerugian diperkirakan sekitar Rp 50 juta rupiah. Truk bbox penyok pada bodi belakang kanan.
Kerugian materi diperkirakan Rp 1 juta rupiah.
Selain dua kendaraan, kerugian juga pada tiang rambu putar balik roboh dan devider atau pembatas jalan pecah dengan kerugian materi ditaksir sekitar Rp 2 juta rupiah.
"Total keseluruhan kerugian (akibat kecelakaan) ditaksir Rp 53 juta rupiah," terang Bowo. Kecelakaan maut tersebut masih dalam penanganan pihak Satlantas Polresta
Sleman.
Penerangan Minim
Sebanyak 165 titik penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Padjadjaran dan Siliwangi atau Ringroad Uatara dan barat di kabupaten Sleman mati.
Hal ini mengakibatkan sejumlah titik gelap gulita dan memicu terjadinya kecelakaan.
Kondisi tersebut sudah diusulkan kepada Bala Pengelola Transpotasi Darat (BPTD) wilayah III DIY untuk segera ditindaklanjuti.
Baca juga: Baru Tiga Minggu Ganti Profesi, Kini Terjebak di Tambang Banyumas dan Nasibnya Belum Diketahui
"Kalau (titiknya) ada 165. Ini dari sepanjang Pelem gurih sampai Ringroad Maguwoharjo.