Trend dan Viral

Terjebak di Lubang Tambang Emas Penuh Air, 8 Penambang Bisa Bertahan Hidup

Penulis: Putri Pramestia
Editor: Putri Pramestia
Jalur Tambang Emas ilegal di Banyumas

Pekerja tambang yang berada di permukaan tanah terlambat menginformasikan ke dalam, sehingga 8 orang pekerja terjebak dan tenggelam dalam genangan air di dalam tambang.

Baca juga: Jerawat On Off dan Tiba-tiba Bisa Tumbuh Banyak pada Wajah, Apa Penyebabnya?

8 orang korban tersebut sampai saat ini belum berhasil dievakuasi dan diperkirakan sudah meninggal dunia.

Seluruh lubang tambang yang ada sudah penuh dengan air.

Sampai saat ini sedang diupayakan memompa keluar air dari dalam tambang dan menutup kebocoran air dari Sungai Datar dengan Kandi.

Berikut ini adalah 8 orang korban pekerja tambang tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Cecep Suriyana (29) asal Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  2. Rama Abdur Rohman (38) asal Desa Cisarua Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
  3. Ajat (29) asal Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  4. Mad Kholis (32) asal Desa Kiarapandak Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  5. Marmumin (32) asal Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  6. Muhidin (44) asal Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  7. Jumadi (33) asal Desa Cisarua Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.
  8. Serta Mulyadi (40) asal Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor.

Unsur yang terlibat Polresta Banyumas, Kodim 0701 Banyumas, Korem Wijaya Kusumas, BPBD, Lanal Cilacap, Basarnas, UPT Damkar, Linmas Kab. Banyumas, Camat Ajibarang. Kades Pancurendang.

Baca juga: Penderita Obesitas Disarankan Berkonsultasi dengan Ahli Bila Ingin Diet, Ini Kata dr. Tan Shot Yen

Kata Kabasarnas

Keberadaan delapan penambang emas yang terjebak di tambang rakyat di Banyumas masih misteri.

Tiga hari terjebak di kedalaman lebih dari 10 meter belum dipastikan bisa bertahan hidup atau meninggal.

Berdasarkan hasil pengamatan tim evakuasi belum ditemukan tanda-tanda kehidupan dari delapan penambang.

Sudah tiga hari delapan orang penambang emas di Grumbul Tajur, Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terjebak dan terendam air.

Terkait dengan kondisi para penambang, Basarnas belum dapat menyimpulkan secara pasti.

Kepala Kantor SAR Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa mengatakan hanya berdoa dan berusaha yang terbaik.

"Kita tetap berusaha semaksimal mungkin, kami mohon doanya yang terbaik karena terkait kondisi pastinya belum bisa kita pastikan," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (28/7/2023).

Sebelumnya sempat diberitakan Basarnas memperkirakan posisi 8 penambang yang terjebak di lubang galian berada di elevasi atau tingkatan yang berbeda-beda.

Baca juga: KABAR DUKA di Aceh, Dua Bocah Meninggal Dunia Terbakar Hidup-hidup dalam Kebakaran Rumahnya

Peta jalur lubang galian seperti bentuk tangga dan bertingkat-tingkat dengan ketinggian yang juga berbeda-beda.

Peta jalur lubang galian seperti bentuk tangga dan bertingkat-tingkat dengan ketinggian yang juga berbeda-beda.

Lubang vertikal pertama dari permukaan tanah kebawah mempunyai kedalaman 18.1 meter dengan panjang lorong 10 meter.

Selanjutnya lubang berikutnya mempunyai kedalaman 10 meter, dengan panjang lorong 3 meter.

Lubang tingkatan berikutnya mempunyai kedalaman 15 meter dengan panjang lorong 3 meter.

Halaman
123