Trend dan Viral

Pelajar Sukabumi Meninggal Saat MPLS, Kepsek SMPN 1 Ciambar Sukabumi Bisa Jadi Tersangka

Penulis: Irmarahmasari
Editor: Irmarahmasari
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede saat memberikan keterangan kepada awak media di Augusta Palabuhanratu terkait kelanjutan penanganan kasus meninggalnya seorang siswa saat MPLS SMPN 1 Ciambar, Rabu (26/7/2023).

Maruly menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan secara maraton. Ia menyebut, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciambar bisa saja jadi tersangka.

"Semua kemungkinan bisa terjadi, nanti kita tunggu saja hasil proses gelar perkaranya ya dari penyidik," jelasnya.

Menurutnya, penetapan tersangka dalam kasus meninggalnya seorang siswa saat MPLS SMPN 1 Ciambar akan diumumkan setelah proses gelar perkara dilakukan.

"Diharapkan hasil pemeriksaan ini full akan dilakukan secara maraton dan hari ini juga akan dilakukan gelar perkara," ujarnya.

"Apakah perkara ini bisa naik ke proses penyidikan, termasuk nanti pemeriksaan saksi-saksi lain yang akan menguatkan, apakah nanti hasil gelar perkara penentuan naik proses penyidikan ke siapa yang akan layak hasil gelar perkara untuk ditetapkan tersangka," ucap Maruly.

Baca juga: Pasangan Wajib Mencoba! Berikut Sederet Tips Membangkitkan Gairah Seksual pada Pria

Korban Tenggelam di Sungai

Kapolres Sukabumi mengaku telah membentuk tim untuk menangani kasus ini.

"Jadi penanganan ini, sekarang diambil alih oleh unit PPA Satreskrim Polres sukabumi."

"Tim juga sudah kita bentuk untuk melakukan penyelidikan dugaan apakah ada tindak pidana bak itu kelalaian maupun kesengajaan," ungkap AKBP Maruly Pardede, Senin (24/07/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Sebelumnya, proses penyelidikan awal telah dilakukan Polsek Nagrak dan kini dilimpahkan ke Polres Sukabumi.

"Data awal yang didapatkan dari polsek akan kita kembangkan," sambungnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para siswa SMPN 1 Ciambar tengah mandi di sungai pada Sabtu (22/7/2023) dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

"Pada pukul 14.30 WIB ditemukan oleh warga, salah satu siswa MOS SMPN 1 Ciambar telah tenggelam di sungai, keadaannya sudah meninggal dunia," bebernya.

Proses pemeriksaan awal telah dilakukan dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

"Total tiga saksi, dua yang sudah dimintai keterangan, baik dari saksi yang ada di lokasi saat kejadian maupun dari pihak sekolah," lanjutnya.

Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi

Kata Ayah Korban

Sementara itu, ayah korban, Iman (39) meminta petugas kepolisian mengusut kasus tewasnya MA saat mengikuti MPLS di sungai.

"Nyawa enggak bisa dibeli. Kami meminta keadilan," ucapnya.

Adapun kegiatan MPLS di sungai diikuti ratusan siswa dan pihak sekolah diduga tidak melakukan pengawasan.

Bahkan, pihak sekolah tidak mengetahui anaknya tenggelam di sungai.

Halaman
123